Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Seni Instalasi Korek Bekas, Kenang Korban Pembunuhan

Penulis : Nurliana Ulfa - Editor : Redaksi

31 - May - 2016, 19:26

UNTUK ROY: Seni instalasi korek bekas karya Muhammad Wahyu Firmansyah membentuk nama ROY. (Nurliana Ulfa/BatuTIMES)
UNTUK ROY: Seni instalasi korek bekas karya Muhammad Wahyu Firmansyah membentuk nama ROY. (Nurliana Ulfa/BatuTIMES)

MALANGTIMES – Korek api gas bekas bisa dirangkai menjadi karya instalasi mengenang memori sedih bersama orang terdekat. Itulah yang dilakukan oleh Muhammad Wahyu Firmansyah, salah seorang siswa SMA Hasyim Asyari Kota Batu.

Dalam pameran karya daur ulang di Galeri Raos Kota Batu Selasa (31/5/2016), siswa jurusan IPA ini membuat kreasi dari korek api.  Susunan korek api bekas itu terangkai membentuk nama salah seorang adik kelasnya yang meninggal dunia karena kasus pembunuhan.

Baca Juga : Aktivis HAM Munir Dianugerahi Penghargaan Inspiring Award di Brawijaya Television Awards 2020

”Rasanya kayak gak percaya dia dipanggil secepat itu. Makanya sebelum pameran ini dibuka saya terinspirasi untuk membuat satu karya untuk mengenang almarhum,” ungkap Wahyu.

Dari beberapa batang korek api gas, Wahyu menyusunnya menjadi tiga bentuk huruf. Yaitu huruf R, huruf O, dan huruf Y yang dibaca ROY. Kata ROY itu adalah nama almarhum temannya.

Di huruf R, pengunjung dapat memantik ujung huruf tersebut hingga dapat mengeluarkan sepercik api kecil melalui kabel merah. Wahyu memberi arti terhadap percikan ini.

”Meskipun apinya kecil tapi tetap bisa menyala. Harapannya juga begitu, semoga kenangan tentang almarhum selalu menyala di hati kami teman-temannya,” imbuh Wahyu yang hanya memerlukan waktu setengah jam saja untuk membuatnya.

Baca Juga : Dihubungi Ganjar Pranowo, Bupati Purworejo Langsung Kunjungi Korban Bullying

Selain karya tersebut, Wahyu juga membuat karya daur ulang korek api lainnya berbentuk menara dan sepeda motor mini. Perlu waktu sepuluh menit untuk merangkai 40 korek api bekas menjadi replika menara dan sepeda motor mini tersebut.

Teman-teman Wahyu lainnya juga menampilkan lebih dari 50 karya daur ulang menjadi lebih memiliki nilai kesenian. Seperti perahu layar, sepatu, patung sapi, vas bunga, lampion, lukisan.(*)


Topik

Pendidikan Seni-Instalasi-Korek-Bekas


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurliana Ulfa

Editor

Redaksi