MALANGTIMES - Status Gunung Bromo yang masih waspada membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta pengunjung mentaati peraturan yang ada. Yakni tidak melintasi batas yang sudah ditetapkan, atau satu kilometer dari kawah Bromo.
Melalui akun @pakdekarwo1950 , Soekarwo mentwit akun milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim @bpbd_jatim.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Dalam twit tersebut, Pakde Karwo meminta BPBD Jatim bersama instansi terkait untuk menjaga batas aman Gunung Bromo kepada pengunjung yang datang.
"Tolong @bpbd_Jatim berkoordinasi dengan pihak terkait agar mereka yang ke Gunung Bromo tidak melewati batas yang ditentukan . *Pakde Karwo*," twit Pakde Karwo. Senin, (18/4/2016).
Diketahui, sudah beberapa hari ini Gunung Bromo yang berada di perbatasan Probolinggo, Pasuruan dan Malang ini menunjukkan peningkatan aktivitas vulaknis. Kondisi ini membuat bandara Abdulrachman Saleh Malang sempat ditutup karena terganggu abu vulkanik Gunung Bromo.
Hingga beberapa hari terakhir, asap Gunung Bromo terlihat munjulang tinggi mencapai 600-1200 meter dari puncak dan mengarah ke tenggara-timur.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Dari status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius satu kilo meter dari kawah aktif Gunung Bromo. (*)