MALANGTIMES - Fahrul Faza (9) korban hanyut di sungai sekitar jembatan Jl. Batubara Kecamatan Blimbing Kota Malang sejak Kamis (24/2 /2016) lalu hingga hari ini Jumat (26/2/2016) masih belum ditemukan.
Pencarian oleh tim SAR Gabungan menjadi sulit karena hujan.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Kepala Satkom RJT Kota Malang, Yatul mengatakan jika kondisi saat hujan, penyisiran sungai untuk mencari korban hanyut sementara dihentikan demi keamanan dan keselamatan tim pencari.
"Namun tim masih memonitor di daratan sungai," ujarnya saat ditemui di posko tim SAR di Jl. Batubara.
Selain itu, kondisi sungai yang bercabang ke sungai Kalisari dan sungai Brantas juga menjadi kendala dalam pencarian.
Saat ini pencarian terfokus di jembatan Sulfat hingga Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang serta melakukan pencarian kembali tidak jauh dari lokasi korban hanyut.
"Disinyalir tidak jauh dari TKP ada kedung atau daerah sungai yang dalam, tim kita mencari lagi di sekitar situ," tambahnya.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Melihat dari postur tubuh korban yang kecil serta arus sungai yang deras, ia memprediksi korban akan ditemukan di Bendungan Sengguruh.
Sejumlah 11 orang dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Surabaya turut membantu Tim SAR gabungan yang terdiri dari RJT Satkom Kota Malang, SAR PPMR, SAR Mahameru, SAR Trenggana untuk mencari korban hanyut. (*)