Sering Jadi Menu Malam Tahun Baru, Ini Bagian Udang yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
30 - Dec - 2025, 07:53
JATIMTIMES - Malam Tahun Baru identik dengan momen kebersamaan dan sajian istimewa di meja makan. Salah satu menu yang hampir selalu hadir adalah udang, baik dibakar, digoreng, hingga diolah dengan aneka saus menggugah selera. Meski terlihat sederhana dan lezat, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa tidak semua bagian udang aman dikonsumsi tanpa pengolahan yang tepat.
Kesalahan dalam membersihkan atau mengonsumsi bagian tertentu bahkan bisa berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagian-bagian udang yang boleh dan tidak boleh dimakan agar perayaan akhir tahun tetap aman dan menyenangkan.
Baca Juga : Kader Potensial NasDem Kota Malang Hengkang, Buntut Pergantian Ketua DPD
Merangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkap mengenai bagian udang yang aman dikonsumsi maupun yang sebaiknya dihindari.
1. Kepala Udang: Aman Dikonsumsi dan Kaya Nutrisi
Banyak orang ragu untuk memakan kepala udang. Padahal, kepala udang aman dikonsumsi dan dikenal sebagai bagian yang memiliki cita rasa gurih yang kuat. Di dalamnya terdapat jaringan otak dan mata yang memberikan sensasi rasa khas, terutama saat disedot sari kaldunya.
Selain lezat, kepala udang mengandung kitin, yaitu serat alami yang bersifat prebiotik dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kitin juga diketahui berperan dalam meningkatkan sistem imun, mengurangi peradangan, serta memiliki potensi dalam pencegahan penyakit tertentu. Meski demikian, konsumsi kepala udang tetap perlu dibatasi dan diolah dengan bersih agar tidak menimbulkan rasa mual.
2. Garis Hitam di Punggung Udang: Sebaiknya Dibuang
Salah satu bagian udang yang perlu dihindari adalah garis hitam di punggungnya. Bagian ini merupakan saluran pencernaan atau usus udang yang berisi sisa makanan dan kotoran.
Mengutip Times of India, garis hitam tersebut dapat mengandung zat berbahaya dan racun. Jika tidak dibersihkan, konsumsi bagian ini berisiko memicu reaksi alergi, mulai dari ruam kulit hingga gangguan pernapasan. Meski masih memerlukan penelitian lanjutan, para ahli kesehatan menyarankan untuk selalu membuang bagian ini sebelum udang dimasak demi keamanan konsumsi.
3. Kulit Udang: Bisa Dimakan Jika Dimasak dengan Benar
Kulit atau cangkang udang sebenarnya aman dikonsumsi, asalkan dibersihkan dengan baik dan dimasak hingga matang. Namun, teksturnya yang keras dan tajam membuat sebagian orang memilih untuk membuangnya.
Padahal, kulit udang mengandung astaksantin, antioksidan kuat yang bersifat antiinflamasi. Selain itu, kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan tulang. Agar lebih aman dan mudah dicerna, kulit udang sebaiknya dimasak hingga lunak dan bersih dari pasir atau kotoran.
Baca Juga : Kuota Sekolah SNBP 2026 Diumumkan Hari Ini, Berikut Ketentuan Lengkap dan Cara Ceknya
4. Ekor Udang: Aman dan Bisa Dimakan
Bagian ekor udang juga tergolong aman untuk dimakan. Banyak orang menyukai tekstur renyah ekor udang, terutama pada menu seperti tempura ala Jepang.
Mengutip Taste of Home, memasak udang dengan ekor yang masih utuh dapat membantu mempertahankan cita rasa dan aroma masakan. Namun, konsumsi ekor udang kembali pada preferensi masing-masing. Jika terasa tidak nyaman, ekor udang bisa dibuang setelah dimasak.
Kesimpulannya, udang dapat dinikmati hampir secara utuh selama diolah dan dibersihkan dengan benar. Dengan mengetahui bagian udang yang boleh dan tidak boleh dimakan, kamu bisa menyantap hidangan khas malam Tahun Baru dengan lebih aman dan nyaman.
Pengolahan yang tepat akan membantu memaksimalkan manfaat gizi sekaligus menghindari risiko kesehatan, sehingga momen kebersamaan pun terasa lebih tenang dan menyenangkan.
