Kalender Jawa Weton Selasa Legi 30 Desember 2025: Awas Emosi Bisa Rugikan Pekerjaan

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

30 - Dec - 2025, 07:51

Ilustrasi marah. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES – Tanggal 30 Desember 2025 bertepatan dengan Selasa Legi dalam penanggalan Jawa. Hari ini masuk Wuku Kuruwêlut dengan neptu 8, serta bersamaan dengan 9 Rejeb 1959 Jawa dan 9 Rajab 1447 Hijriah.

Perpaduan weton dan wuku ini menggambarkan karakter kuat, semangat kerja tinggi, serta potensi rezeki yang cukup besar. Namun di sisi lain, pengendalian emosi menjadi tantangan utama agar hari berjalan lebih seimbang.

Baca Juga : Update Penampakan Buaya Pasca Viral di Pantai Malang Selatan: Sudah Hilang

Selasa Legi memiliki neptu 8. Weton ini identik dengan pribadi berbudi pekerti baik, rajin bekerja, serta memiliki cita-cita tinggi. Dorongan untuk terus maju dan berkembang cukup kuat, membuat Selasa Legi jarang puas dengan kondisi yang stagnan.

Meski demikian, sifat keukeuh atau keras pada pendirian kerap muncul. Ada kecenderungan ingin menang sendiri, mudah cemburu, serta gemar mencampuri urusan di luar kepentingan pribadi. Jika tidak dikendalikan, sifat ini bisa memicu konflik kecil dalam keseharian.

Dalam hitungan pangarasan, Selasa Legi berada pada Lakuning Geni. Watak ini melambangkan api, yang berarti penuh keberanian, tegas, dan berani mengambil keputusan. Namun sifat temperamental, mudah tersulut emosi, serta cepat marah juga menjadi sisi yang perlu diwaspadai.

Energi Lakuning Geni membuat Selasa Legi tampil berani dan lugas, tetapi penting untuk menahan diri agar emosi tidak merugikan hubungan sosial maupun pekerjaan.

Sementara itu, Pancasuda Selasa Legi berada pada Wasesa Segara. Maknanya, watak positifnya diibaratkan lautan yang luas. Jika dicaci tidak mudah membenci, jika dipuji tidak cepat sombong. Sikap pemaaf, pemurah, berwibawa, serta bertanggung jawab cukup dominan.

Karakter ini juga mencerminkan wawasan luas dan kemampuan menempatkan diri dalam berbagai situasi, terutama saat memegang peran penting atau menjadi pengambil keputusan.

Wuku Kuruwêlut dilambangkan oleh Bathara Wisnu dengan simbol cakra. Wataknya dikenal waspada, sungguh-sungguh dalam bekerja, serta memiliki jiwa prajurit yang tangguh. Namun tutur kata cenderung panas di awal, meski hatinya dermawan, walau kadang kurang ikhlas dan gemar pamer keberhasilan.

Wuku ini juga menyimpan banyak keberuntungan, tetapi terdapat dorongan ke arah negatif yang bisa menurunkan kualitas budi pekerti jika tidak dikendalikan dengan baik.

Baca Juga : Kader Potensial NasDem Kota Malang Hengkang, Buntut Pergantian Ketua DPD

Lambang pohon parijatha menggambarkan keturunan orang baik dengan intuisi tajam, meski batin kerap diliputi kesedihan. Burung sepahan melambangkan sifat lembut dan niat baik dalam bekerja, namun rezeki cenderung tidak berlimpah. Ucapan yang keluar tanpa dipikir matang bisa menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah.

Lambang lain berupa kapas layu menandakan fase hidup yang kadang diwarnai kesengsaraan. Dalam tujuh hari Wuku Kuruwêlut, terdapat pantangan untuk tidak memanjat atau beraktivitas di tempat tinggi.

Secara khusus, Selasa Legi di Wuku Kuruwêlut dianjurkan tidak bepergian jauh, karena dipercaya rawan sakit atau gangguan selama perjalanan.

Dari sisi karier, Selasa Legi dinilai cocok menekuni profesi wirausaha, pemimpin, atau pengajar. Sifat mandiri dan murah hati mendukung peran tersebut. Sebaliknya, posisi sebagai bawahan kurang ideal karena watak keras kepala sering muncul.

Dalam urusan asmara, Selasa Legi disebut serasi dengan weton bernilai neptu 7, 9, 11, atau 13, seperti Senin Legi, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Kamis Kliwon, Jumat Legi, atau Sabtu Pon.