Perkuat Militansi, Emil Dardak Asah Kader Demokrat Jatim Hadapi Politik Digital
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
27 - Dec - 2025, 05:03
JATIMTIMES - Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan posisi kader sebagai ujung tombak kerja politik. Terkait hal ini, Emil mendorong agar kader Demokrat Jatim mampu menjaga posisi tersebut termasuk di ruang digital.
Isu itu menjadi benang merah Bimbingan Teknis (Bimtek) Bakomstra dan Bapilu DPD Demokrat Jawa Timur bertema “Apa Peran Kader Demokrat?” yang digelar di Surabaya Suites Hotel, Jumat (26/12/2025) kemarin. Melalui Bimtek ini, Emil ingin memperkuat militansi kader Demokrat di ruang digital.
Baca Juga : Ratusan Anak Berlaga, Inilah Daftar Pemenang Festival Anak Gemilang 2025
Wakil Gubernur Jatim itu menekankan besarnya pengaruh ruang digital. "Kini orang membaca berita lewat media sosial. Disuguhkan oleh konten media massa,” ujar Emil.
Sejalan dengan itu, menurut Emil kerja politik saat ini tidak bisa dilepaskan dari media sosial. Sebab, cara publik mengonsumsi informasi juga telah berubah. Emil menilai, perubahan itu menuntut struktur partai bekerja lebih rapi dan terukur.
Karena itu, Demokrat Jatim juga telah memotret kekuatan organisasi hingga tingkat bawah. “Kita memotret struktur PAC dan ranting. Kita lakukan assessment melalui bimtek di berbagai kabupaten,” urainya.
Dari proses tersebut, kata Emil, terlihat dengan jelas peta kekuatan kader. “Terlihat mana yang militannya kuat. Mana struktur yang masih perlu diperbaiki,” ujarnya.
Emil menegaskan, peluang kemenangan tidak datang secara instan. Partai yang menang adalah partai yang konsisten hadir di tengah masyarakat. “Bukan datang mencari suara. Tapi jauh-jauh hari berada di masyarakat dan menjawab persoalan mereka,” papar mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Kegiatan ini diikuti pengurus dan kader DPD Demokrat Jatim, serta jajaran DPC, DPAC, hingga PAC se-Jawa Timur. Bimtek ini menghadirkan Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, sebagai pemateri utama. Ia menekankan pentingnya manajemen komunikasi partai di era digital.
Sementara itu, Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto, menyebut bimtek ini sebagai langkah penguatan mesin partai secara menyeluruh. Ia menegaskan, Bakomstra menjadi kunci keberhasilan partai dalam menghadapi 'serangan udara' politik digital. “Tanpa Bakomstra, kinerja politik tidak akan terlihat,” ujarnya.
Mugianto menambahkan, seluruh DPC se-Jawa Timur mendapatkan pelatihan bermedia sosial. Tujuannya agar kerja kader dan legislator dapat terbaca publik. “Kerja ada. Tapi kalau tertinggal medsos, tidak akan terlihat,” tandasnya.
Baca Juga : Pengging di Hulu Bengawan Solo: Benteng Terakhir Majapahit, Mistik Jawa, dan Produksi Sejarah Pemenang
Selain penguatan komunikasi, Bapilu Demokrat Jatim juga mulai memanaskan mesin politik. Fokusnya pada rekrutmen calon di tingkat daerah.
“Bapilu menyiapkan calon-calon sejak dini. Bimtek digelar agar struktur bergerak lebih awal menuju Pemilu 2029,” jelas Mugianto.
Bimtek ini juga diarahkan untuk mengamplifikasi kinerja pemerintahan nasional. Mulai dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga peran Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menko Infrastruktur. Ia berharap, kinerja pemerintah bisa teramplifikasi dengan baik.
Pun demikian dengan kinerja pemerintah provinsi. Mugianto menekankan, di Jatim kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak harus digaungkan hingga tingkat kabupaten dan kota. “Teman-teman di daerah punya peran penting dalam amplifikasi itu,” tutupnya.
