Arus Wisatawan Nataru Mulai Meningkat, Volume Kendaraan di Kota Batu Naik Dua Kali Lipat

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

27 - Dec - 2025, 03:26

Pantauan arus lalu lintas di Jalan Ir Soekarno Kota Batu mulai padat pada Sabtu pagi hingga siang (27/12/2025).(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Arus wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu dan sekitarnya mulai menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terpantau dari volume kendaraan yang masuk ke Kota Wisata Batu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode normal atau hari biasa. 

Berdasarkan pantauan JatimTIMES, Jumat (26/12/2025) kemarin hingga Sabtu (27/12/2025) hari ini, kepadatan arus lalu lintas terjadi di beberapa ruas Kota Batu. Di antaranya pada jalur wisata menuju Kecamatan Bumiaji, juga di jalur utama Jalan Ir Soekarno pada pukul 10.30 WIB.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Atap TK Arjuno di Kota Batu Rusak Diterjang Angin

Sebelumnya, Jumat kemarin kepadatan lalu lintas hanya terjadi di beberapa titik. Seperti arus dari Jalan Semeru menuju kawasan Alun-Alun Kota Wisata Batu. Antrean kendaraan mengular hingga polisi terpaksa melakukan penutupan jalan menuju Jalan Gajahmada.

Kepadatan lain terletak di arus dari Jalan Brantas menuju Kecamatan Bumiaji. Kendaraan tampak memadat baik dari arah masuk ke Kota Batu lewat Cangar maupun menuju ke kawasan Bumiaji. Kendataan didominasi pelat luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Yogyakarta dan sebagainya.

Perwira Pengendali (Padal) Tim Urai Satlantas Polres Batu Ipda Agus Atang Wibowo mengatakan, ada sekitar 6.000 kendaraan yang diprediksi mulai masuk ke Kota Batu sejak Kamis (25/12) lalu. "Kepadatan mulai terasa sejak 07.00-14.00," jelas Agus Atang.

Dikatakannya, ada empat titik yang mengalami kepadatan lalu lintas. Seperti di Simpang Tiga Pendem, Simpang Tiga Beji, Simpang Tiga Taman Makam Pahlawan (TMP) dan Alun-Alun Kota Wisata Batu. 

Meski volume kendaraan meningkat, dirinya memastikan jika arus lalu lintas tetap terkendali. Seperti yang terjadi di arus lalu lintas sepanjang Jalan Pattimura dan Ir Soekarno justru lengang. "Tidak sampai menimbulkan kemacetan total. Kendaraan masih bisa berjalan pada kecepatan 20-30 km/jam," katanya. 

Baca Juga : 5 Shio Paling Beruntung di 2026, Rezeki hingga Asmara Bersinar

Atang mengaku sudah menerapkan sejumlah upaya penguraian. Salah satunya pemasangan banner imbauan di jalur alternatif. "Imbauan ini kami pasang di Jembatan Pendem untuk diarahkan ke Jalan Wukir khusus kendaraan kecil," tambah Atang, sapaannya.

Pemasangan rambu petunjuk jalur alternatif lain juga dipasang di simpang tiga areng-areng (Dadaprejo) untuk dilewatkan kawasan Jeding, Junrejo. Petunjuk juga terpasang di simpang tiga buk anyar diarahkan ke Tugu Gentong kawasan Junrejo. "Untuk tim urai arus lalu lintas diprioritaskan di Jalan Ir Soekarno, TMP dan Alun-Alun Kota Wisata Batu," imbuhnya.