Cuaca Ekstrem, Atap TK Arjuno di Kota Batu Rusak Diterjang Angin

JATIMTIMES - Bencana Hidrometeorologi masih mengancam wilayah Kota Batu saat musim padat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya cuaca ekstrem yang melanda wilayah Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji pada Sabtu (27/12/2025). Atap bangunan sebuah Taman Kanak-kanak (TK) rusak diterjang angin kencang.

Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebut, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi tadi. Dipicu angin kencang yang menerpa wilayah setempat.

Baca Juga : Ratusan Anak Berlaga, Inilah Daftar Pemenang Festival Anak Gemilang 2025

"Dilaporkan kejadian bencana cuaca ekstrem pagi tadi, Sabtu, 27 Desember 2025 Pukul 07.00 WIB. Berlokasi di TK Arjuno Desa Tulungrejo," ungkap Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Suwoko dalam keterangannya.

TK tersebut diketahui berada di Jalan Asparagus RT 03 RW 11, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, berdampingan dengan permukiman warga. Suwoko menyebut, meski angin menerjang kuat, hanya sebagian bangunan yang mengalami kerusakan atap.

Ia menyebut, cuaca ekstrem angin kencang di wilayah setempat sudah terjadi sejak dini hari. Alhasil atap bagian kamar mandi TK Arjuno mengalami kerusakan.

"Atap bangunan TK rusak di bagian kamar mandi dengan dimensi Panjang 6 meter dan lebar 6 meter," rincinya.

Beruntung, musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa lantaran tidak ada yang menghuni saat taman kanak-kanak libur. Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah melakukan beberapa upaya penanganan darurat dan melakukan kaji cepat. Suwoko menyebut, karena membahayakan itu timnya dan relawan menurunkan atap kamar mandi agar tidak terbawa angin.

Baca Juga : Jajal Coban Srengenge, Petugas BPBD Kabupaten Malang Tingkatkan Kemampuan dalam Penanganan Bencana di Lokasi Ekstrem

"Karena bisa membahayakan warga yang melintas maupun pemukiman warga disekitarnya," tambahnya.

Personel BPBD dibantu Perangkat Desa Tulungrejo, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Tulungrejo, pihak TK Arjuno, dan warga. "Yang jelas kami sampaikan rekomendasi tindak lanjut. Segera dilakukan perbaikan atap kamar mandi yang rusak," imbuhnya.