Terdampak Banjir dan Longsor, Mahasiswa Sumatera di Kota Malang Dapat Keringanan UKT
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Dec - 2025, 09:20
JATIMTIMES - Pemkot Malang mengambil langkah konkret untuk memastikan mahasiswa asal Sumatera yang terdampak bencana alam tetap dapat melanjutkan pendidikan. Melalui kerja sama dengan pimpinan perguruan tinggi di Malang, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan kebijakan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak banjir dan longsor.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa kebijakan tersebut lahir dari hasil sinergi antara Pemkot Malang dan Forum Rektor di Kota Malang. Langkah ini diambil sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga keberlangsungan pendidikan mahasiswa di tengah situasi sulit yang dialami keluarga mereka di daerah asal.
Baca Juga : Dipanggil Penyidik Polresta Malang Kota, Yai Mim Absen Sakit
“Pendidikan tidak boleh terhenti karena musibah. Kami berupaya agar mahasiswa tetap fokus kuliah tanpa dibebani persoalan biaya,” kata Wahyu.
Tercatat sebanyak 122 mahasiswa perantauan asal Sumatera yang terdampak. Pendataan dilakukan secara berjenjang melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Malang, kemudian diverifikasi bersama unsur Forkopimda Kota Malang sebelum disampaikan ke masing-masing perguruan tinggi.
Menurut Wahyu, kebijakan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga sebagai bentuk empati pemerintah terhadap kondisi psikologis mahasiswa yang terdampak bencana. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif berkomunikasi melalui FPK apabila masih menghadapi kendala lain selama masa perkuliahan.
“Kami membuka ruang komunikasi seluas-luasnya agar setiap persoalan bisa segera ditangani,” ujar mantan Sekda Pemkab Malang ini.
Baca Juga : Mbak Vinanda Ajak ASN dan Guru Guyub Rukun Lewat Jalan Sehat HUT KORPRI, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional
Mahasiswa penerima bantuan berasal dari sejumlah wilayah di Sumatera yang dilanda bencana, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain sektor pendidikan, Pemkot Malang juga turut bergerak dalam penanganan kemanusiaan di daerah terdampak.
