Unisba Blitar Tuan Rumah Rakerda BEM Nusantara Jatim, Dorong Mahasiswa Berdaya dan Pemuda Berkarya
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Dec - 2025, 08:41
JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menjadi tuan rumah Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BEM Nusantara Jawa Timur 2025, Jumat (12/12/2025). Forum ini mempertemukan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Timur dan dihadiri langsung Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin. Kehadiran pemerintah daerah tersebut menegaskan peran mahasiswa sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah sekaligus pengawalan kebijakan publik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar menyampaikan apresiasi kepada BEM Nusantara atas konsistensinya menyuarakan aspirasi generasi muda. Ia menegaskan, mahasiswa adalah agen perubahan sekaligus pengontrol sosial yang dibutuhkan pemerintah untuk memastikan arah pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan. “Mahasiswa adalah agen perubahan. Pemerintah membutuhkan kolaborasi aktif dari teman-teman kampus untuk menghadirkan ide-ide segar, solusi kreatif, sekaligus mengawal perkembangan daerah agar semakin maju,” ujar Mas Ibin.
Baca Juga : Pemprov Jatim Akomodasi Bantuan dari Pemkab dan Pemkot, Berangkatkan 140 Ton Donasi untuk Masyarakat Sumatra
Menurut Mas Ibin, Rakerda bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan momentum strategis untuk menyatukan gagasan dan memperkuat komitmen bersama. Wali kota berharap forum ini melahirkan program kerja yang berdampak nyata, khususnya dalam penguatan kualitas sumber daya manusia dan partisipasi mahasiswa dalam pembangunan daerah. “Rakerda ini jangan berhenti di atas kertas. Jadikan sebagai ajang konsolidasi ide dan sinergi gagasan untuk mengawal kebijakan publik dan meningkatkan kualitas SDM,” katanya.
Mas Ibin juga mengingatkan tantangan yang dihadapi generasi muda kian kompleks pada 2025, mulai dari isu lingkungan, transformasi ekonomi digital, hingga persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam konteks itu, peran BEM Nusantara Jawa Timur dinilai penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Peran BEM Nusantara sangat dibutuhkan dalam mencarikan solusi atas berbagai tantangan tersebut,” ujarnya.
Kepada pengurus BEM Nusantara Jawa Timur yang baru dikukuhkan, Wali Kota Blitar berpesan agar menjaga idealisme dan independensi gerakan mahasiswa. Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terkooptasi oleh kepentingan politik praktis yang sempit. Selain itu, ia mendorong soliditas lintas kampus dan wilayah serta menjadikan BEM Nusantara sebagai wadah inklusif yang mampu menerjemahkan aspirasi mahasiswa menjadi gerakan berdampak bagi masyarakat. “Perbedaan adalah kekayaan, bukan perpecahan,” katanya menegaskan.
Sebagai kota yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Proklamator RI, Bung Karno, Blitar, menurut Mas Ibin, menyimpan nilai-nilai nasionalisme dan keberanian yang relevan dengan semangat gerakan mahasiswa. Ia berharap aura tersebut dapat menginspirasi langkah-langkah BEM Nusantara Jawa Timur dalam menjaga idealisme dan keberpihakan pada kepentingan publik.

Sementara itu, Rektor Unisba Blitar Soebiantoro dalam sambutan selamat datang menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Unisba sebagai tuan rumah Rakerda BEM Nusantara Jawa Timur 2025. Ia menilai kehadiran perwakilan BEM dari berbagai perguruan tinggi, termasuk BEM Nusantara Pusat, menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa tetap hidup dan dinamis dalam ekosistem pembangunan bangsa. “Hadirnya para wakil BEM se-Jawa Timur memberi makna mendalam bahwa gerakan mahasiswa adalah bagian penting dari pembangunan bangsa,” ujarnya.
Soebiantoro menekankan, gerakan mahasiswa tidak lahir dari kemewahan, melainkan dari keberanian, kepedulian, dan komitmen untuk menghadirkan perubahan. Karena itu, ia memandang Rakerda sebagai momentum untuk memperkuat konsolidasi, menyelaraskan langkah, serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa di Jawa Timur. “Ini bukan sekadar agenda formal organisasi, tetapi panggilan untuk bergerak,” katanya.
Ia menyoroti tema Rakerda tahun ini, “Mahasiswa Berdaya, Pemuda Berkarya: Jawa Timur untuk Nusantara”, sebagai seruan agar mahasiswa tidak berhenti pada wacana. Menjadi mahasiswa berdaya, kata Soebiantoro, berarti memiliki kemampuan berpikir kritis, berakhlak mulia, dan kreatif menciptakan solusi. Adapun pemuda berkarya adalah mereka yang bekerja nyata sebagai agen perubahan. “Bangsa ini membutuhkan pemimpin muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan tekun membangun peradaban,” ujarnya.
Baca Juga : Kepedulian Bencana Sumatra Terus Mengalir, JC Corporate Salurkan Donasi Lewat JSB PWI Malang Raya
Rektor Unisba Blitar juga menyatakan komitmen kampusnya untuk menyediakan ruang yang aman, produktif, dan inspiratif bagi perkembangan generasi muda. Ia berharap forum Rakerda dimanfaatkan untuk memperluas jejaring, bertukar gagasan, dan merumuskan langkah-langkah strategis yang memperkuat kontribusi mahasiswa bagi Jawa Timur dan Nusantara. “Saya berharap BEM Nusantara Jawa Timur menjadi teladan gerakan mahasiswa yang bermartabat, argumentatif, santun, dan solutif,” katanya.
Rangkaian acara pengukuhan dan Rakerda berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat kebersamaan. Selain agenda organisasi, forum ini juga menjadi ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi pembangunan. Melalui sinergi tersebut, Pemkot Blitar berharap mahasiswa dapat terus mengambil peran strategis sebagai pengawal kebijakan publik dan motor penggerak perubahan sosial.
Dengan digelarnya Rakerda BEM Nusantara Jawa Timur 2025 di Unisba Blitar, pemerintah daerah dan perguruan tinggi menegaskan komitmen bersama dalam menyiapkan generasi muda yang berdaya, berintegritas, dan siap berkarya bagi daerah dan bangsa.
