Cegah Kejahatan di Jalan, Polresta Malang Kota Rancang Aplikasi untuk Driver Ojol
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Oct - 2025, 04:51
JATIMTIMES - Polresta Malang Kota terus berinovasi demi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), kali ini dengan menggandeng pengemudi ojek online (ojol) di Kota Malang. Saat ini Polresta Malang Kota tengah merancang sistem aplikasi keamanan bagi driver ojol.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengatakan rencana pengembangan integrasi sistem aplikasi keamanan kepolisian dengan platform ojek online dari berbagai perusahaan. Langkah ini menjadi solusi atas kekhawatiran para driver terhadap potensi ancaman dan tindak kejahatan yang sering mereka hadapi di lapangan, terutama bagi pengemudi perempuan.
Baca Juga : Buntut Perseteruan Tetangga, Sahara Bakal Laporkan Selebgram dan Tiktokers
“Kami akan menyinergikan aplikasi kepolisian yang sudah ada dengan sistem dari setiap aplikasi ojol. Jadi bisa digunakan jika ada pengemudi yang merasa terancam atau menjadi korban kejahatan,” tegas Kombes Nanang.
“Sehingga informasi bisa langsung diterima petugas di lapangan untuk ditindaklanjuti secara cepat,” tambah Kombes Nanang.
Ia menegaskan, integrasi sistem ini merupakan bentuk komitmen Polresta Malang Kota dalam membangun sistem perlindungan publik yang responsif dan humanis, sekaligus memperkuat kemitraan antara Polri dan komunitas transportasi daring. Agar penanganan laporan ancaman, tindak kriminal, maupun kejadian darurat terhadap para driver, terutama pengemudi wanita dapat ditangani lebih cepat.
Ketua Persaudaraan Driver Online Indonesia (PDOI), Puji Waluyo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Polresta Malang Kota terhadap keselamatan para pengemudi. Mengingat aksi kejahatan di jalan kerap mengincar driver ojol sewaktu-waktu.
Karena itu hadirnya aplikasi ini nantinya sangat membantu para driver saat menjalankan tugasnya. Jika didapati aksi kejahatan tahu ranah apa yang harus dilakukan dengan cepat.
Baca Juga : Komet Lemmon Melintas Dekat Bumi Akhir Oktober 2025, Fenomena Langka Tak Terulang 1.300 Tahun!
“Kami para driver rentan terhadap berbagai tindak kejahatan, apalagi banyak rekan kami adalah perempuan. Sinergitas dengan kepolisian sangat diperlukan agar keselamatan kami terjamin,” ungkap Puji.
“Tentunya dengan hadirnya aplikasi keamanan yang dihubungkan dengan sistem kami nantinya tentu akan sangat membantu,” imbuh Puji.
Sehingga kolaboratif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pengemudi ojol, sekaligus menjadi contoh sinergi nyata antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang.
