Tepuk Sakinah Viral di Media Sosial: Apakah Wajib untuk Calon Pengantin?

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

06 - Oct - 2025, 02:47

Sosialisasi tepuk sakinah untuk para catin. (Foto @kua panggang gunkid)

JATIMTIMES - Fenomena “Tepuk Sakinah” tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Yel-yel unik ini muncul dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai bagian dari edukasi bagi calon pengantin. Banyak yang menganggapnya sebagai cara menyenangkan untuk belajar tentang kehidupan rumah tangga, namun muncul pula pertanyaan: Apakah Tepuk Sakinah wajib dihafalkan oleh setiap catin (calon pengantin)?

Makna di Balik Tepuk Sakinah

Dilansir dari laman Bimas Islam Kemenag, “Tepuk Sakinah” diciptakan sebagai metode interaktif untuk membantu para calon pengantin memahami dan menghafal lima pilar keluarga sakinah.

Baca Juga : Viral Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon, BRIN Pastikan Meteor Jatuh di Laut Jawa

Menurut Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ahmad Zayadi, lima pilar tersebut menjadi fondasi utama dalam membangun rumah tangga yang harmonis, yaitu:

1. Zawaj (berpasangan) – Menegaskan pentingnya kebersamaan dan saling melengkapi dalam pernikahan.

2. Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh) – Mengingatkan bahwa pernikahan adalah perjanjian yang kuat di hadapan Allah.

3. Mu'asyarah Bil Ma’ruf – Hidup saling mencintai, menghormati, menjaga, dan berbuat baik satu sama lain.

4. Musyawarah – Menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan bersama dengan komunikasi terbuka.

5. Taradhin (saling ridha) – Saling menerima dan meridhai dalam setiap kondisi kehidupan rumah tangga.

Melalui yel-yel sederhana dan ritmis, calon pengantin diharapkan dapat lebih mudah mengingat prinsip-prinsip tersebut.

Apakah Tepuk Sakinah Wajib untuk Catin?

Menanggapi viralnya fenomena ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Tepuk Sakinah bukanlah hal yang wajib bagi calon pengantin.

“Jadi tidak menjadi sebuah keharusan yang harus semuanya hafal. Ini hanya strategi saja untuk mencairkan suasana dalam pelatihan-pelatihan bimbingan keluarga sakinah,” jelas Thobib dikutip dari Detik.com, Senin (6/10/2025).

Thobib juga menambahkan, tujuan utama dari Tepuk Sakinah adalah membangun pemahaman yang utuh tentang konsep keluarga sakinah. Melalui cara yang lebih ringan dan menyenangkan, peserta diharapkan bisa lebih mudah memahami nilai-nilai penting dalam membina rumah tangga.

Baca Juga : Erika Carlina Terima Lamaran DJ Bravy di Atas Panggung Synchronize Fest 2025, Fuji dan Rachel Vennya Jadi Saksi Bahagia

“Oh iya kalau itu ya (menekan angka perceraian), artinya kan bahwa keluarga itu memiliki pemahaman yang utuh terkait bagaimana membangun keluarga sakinah dengan menghafalkan pilar itu,” ujarnya.

Lirik Tepuk Sakinah

Berikut lirik lengkap yang biasa diajarkan dalam kegiatan Bimwin di KUA:

Berpasangan, berpasangan, berpasangan (tepuk 3 kali)

Janji kokoh, janji kokoh, janji kokoh (tepuk 3 kali)

Saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho

Musyawarah untuk sakinah

(ulangi dari awal)

Tujuan Utama: Edukasi dan Pembentukan Karakter Keluarga

Lewat pendekatan edukatif yang kreatif seperti Tepuk Sakinah, Kemenag berupaya menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan rumah tangga kepada calon pengantin sejak dini. Program ini diharapkan dapat mencegah konflik rumah tangga dan menekan angka perceraian di Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah diingat.