Tiru Indonesia, Pengamat Desak FAM Transparan Soal Kasus Pemain Naturalisasi
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
28 - Sep - 2025, 11:51
JATIMTIMES - Polemik naturalisasi pemain di tubuh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terus menjadi sorotan usai federasi tersebut dijatuhi sanksi berat oleh FIFA. Seorang pengamat sepak bola Malaysia, Keeshaanan Sundaresan, meminta FAM segera bersikap transparan terkait status pemain keturunan, mencontoh apa yang dilakukan Indonesia dalam proses naturalisasi.
Menurut Keeshaanan, Indonesia melalui PSSI, Kemenpora, hingga DPR RI kerap menyertakan bukti detail mengenai garis keturunan pemain naturalisasi. Data yang ditampilkan tidak hanya berupa dokumen resmi, melainkan juga foto keluarga hingga informasi orang tua dan kakek-nenek sang pemain.
Baca Juga : Wawali Gus Qowim Hadiri Pelantikan Pengurus HMI Cabang Kediri, Ajak Aktivis Bangun Kota
Dorongan Transparansi ala Indonesia
Keeshaanan menilai langkah tersebut sangat penting untuk meringankan polemik yang kini melanda FAM. Ia menegaskan bahwa keterbukaan data akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus memperlihatkan keseriusan federasi Malaysia di hadapan FIFA.
"Jika FAM benar-benar meyakini adanya sabotase, mari kita semua bertindak tegas. Jangan menutup detail leluhur pemain, justru tampilkan secara terbuka agar publik tahu. Dengan begitu, kita bisa menekan FIFA bersama-sama,” ujar Keeshaanan lewat unggahan di akun media sosialnya, @keeshmatstats.
Ia menambahkan, keterlambatan memberikan titik terang hanya akan memperburuk kondisi. Bukan hanya tim nasional Malaysia yang terkena dampak, tetapi juga para pendukung Harimau Malaya yang selama ini setia mendukung.
Kritik untuk FAM
Keeshaanan menyoroti bahwa selama ini suporter Malaysia telah lama menuntut transparansi dari federasi. Namun, FAM dinilai lambat dan enggan membuka dokumen yang seharusnya menjadi bukti kuat di tengah kasus yang menjerat mereka.
“Jangan biarkan penggemar berada dalam kegelapan. Mereka sudah lama menuntut transparansi. Itu hanya olok-olok iman dan cinta mereka,” tegasnya.
Hukuman Berat FIFA
FIFA sebelumnya menjatuhkan hukuman kepada FAM terkait dugaan pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing. Hukuman tersebut mencakup larangan aktivitas sepak bola selama 12 bulan bagi para pemain yang terlibat, serta denda bagi federasi maupun individu.
Adapun tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dijatuhi sanksi FIFA adalah:
• Gabriel Felipe Arrocha
• Facundo Tomas Garces
• Rodrigo Julian Holgado
• Imanol Javier Machuca
• Joao Vitor Brandao Figueiredo
• Jon Irazabal Iraurgui
• Hector Alejandro Hevel Serrano
FAM dikenai denda sebesar CHF 350.000, sementara masing-masing pemain dijatuhi denda CHF 2.000.
Pengamat menilai langkah terbaik bagi FAM saat ini adalah membuka dokumen asli yang membuktikan garis keturunan para pemain. Transparansi, menurut Keeshaanan, bisa mengurangi ketegangan publik sekaligus memperlihatkan sikap profesional.
Baca Juga : Dinas Ketahanan Pangan Tegaskan Tidak Ada Kasus Keracunan pada Program MBG di Kabupaten Malang
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi FAM agar memperbaiki tata kelola naturalisasi ke depan, terlebih karena dukungan suporter sangat bergantung pada kepercayaan terhadap federasi.