Kapolda Jawa Timur Berikan Apresiasi Keberhasilan Polresta Banyuwangi dalam Melaksanakan Program Ketahanan Pangan
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Sep - 2025, 04:54
JATIMTIMES – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol. Nanang Avianto, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polresta Banyuwangi yang mampu menjalin kerja sama dan sinergi dengan pemerintah dan para petani serta stakeholder terkait dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat.
“Panen jagung ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Irjen Pol. Nanang Avianto di area persawahan Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Sabtu (27/9/2025) pagi.
Baca Juga : Bupati Sanusi Berikan Tugas Sekda Budiar untuk Kawal Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Malang
Dia berharap pencapaian yang diraih dapat terus ditingkatkan sehingga Banyuwangi semakin kokoh sebagai lumbung pangan strategis. “Saya bangga atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari petani, pemerintah daerah, hingga jajaran kepolisian. Semoga panen ini membawa berkah dan semangat baru untuk terus meningkatkan produksi,” imbuh Kapolda Jatim.
Polresta Banyuwangi menggelar panen jagung serentak kuartal ketiga tahun 2025, penyerahan bantuan bibit jagung dan mesin pertanian kepada para petani binaan yang dihadiri langsung Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, beserta jajaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa Kepala Dinas terkait serta para undangan.
Menurut Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra program ketahanan pangan yang digagas pemerintah dan didukung penuh Polri telah berjalan dengan baik. “Polresta Banyuwangi mendampingi total lahan jagung sekitar 1.772 hektare. Dari jumlah itu, 1.048 hektare sudah ditanami, 433 hektare di antaranya telah dipanen dengan hasil kurang lebih 1.445,46 ton,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolresta Banyuwangi menuturkan distribusi hasil panen jagung dilakukan melalui tiga jalur, yakni diserap Bulog sekitar 67 ton, pengepul 957,8 ton, dan sisanya 421 ton oleh pengusaha serta pihak lain.
“Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi petani,” tambahnya.
Baca Juga : UPT PT dan HMT Jember Gelar Coaching, Dorong ASN Bertransformasi Lewat Teknologi
Selain melaksanakan panen, Polresta Banyuwangi bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan juga menggelar pasar murah. Salah satunya dengan melepas 15 ton jagung secara simbolis untuk masyarakat sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Selain itu, Kapolresta Banyuwangi juga menyatakan sampai dengan 24 September 2025, distribusi beras murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Banyuwangi telah mencapai 406 ribu kilogram atau 97 persen dari target. Polresta menargetkan total penyaluran 12.500 ton beras untuk masyarakat dalam rangka mendukung stabilitas harga di wilayah Banyuwangi.