Punya Ruang Kelas Baru, Kemenag Apresiasi Perkembangan MIN 1 Kota Malang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
26 - Sep - 2025, 06:43
JATIMTIMES - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang memberikan apresiasi atas perkembangan signifikan yang ditunjukkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang. Peningkatan jumlah peminat yang terus melonjak membuat pihak madrasah harus menambah kelas baru agar seluruh siswa dapat tertampung dengan baik.
Kepala Kemenag Kota Malang Achmad Shampton SHI MAg menyebut kondisi ini sebagai sinyal positif bahwa masyarakat semakin percaya pada kualitas pendidikan madrasah. Menurut dia, tren ini berbeda dengan sejumlah sekolah lain yang justru mengalami penurunan jumlah siswa.
Baca Juga : Sukses Gelar Porprov 2025, Kota Malang Dapat Apresiasi Gubernur Jatim
“Di beberapa sekolah, siswa semakin berkurang. Tetapi di MIN 1 Kota Malang, minat masyarakat terus meningkat. Karena itu, untuk menghindari overload siswa, kami menambah kelas baru. Harapannya, dengan fasilitas tambahan ini, MIN 1 bisa semakin maju,” ungkap Gus Shampton, sapaan akrabnya, saat diwawancarai di MIN 1 Kota Malang, Jumat (26/9/2025).

Selain infrastruktur, ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di madrasah tersebut. “Bangunan bertambah harus diikuti dengan kualitas SDM yang baik. Kami terus berupaya melakukan peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik agar prestasi madrasah tetap terjaga,” lanjutnya.
Shampton menambahkan, Kemenag memiliki program khusus untuk penguatan manajemen madrasah bernama Ngamen (Ngaji Manajemen). Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja madrasah negeri, termasuk MIN 1 Kota Malang, agar semakin kompetitif dan menjadi pilihan utama masyarakat.
“Dengan Ngaji Manajemen, kami ingin memastikan madrasah negeri terus menjadi unggulan, tidak hanya dari sisi jumlah siswa, tetapi juga mutu pendidikan. MIN 1 harus menjadi role model yang bisa kita banggakan bersama,” ucap dia.
Senada dengan itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kota Malang Abdul Mughni SAg MPd berharap pengembangan madrasah negeri melalui dukungan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) mampu menjadi motivasi tambahan bagi para guru.
Baca Juga : DPR Setujui Revisi UU BUMN: 84 Pasal Diubah, Lahir BP BUMN hingga Aturan Kesetaraan Gender
“Dengan SBSN ini, kami ingin mendorong guru-guru lebih kreatif, inovatif, dan menghadirkan pembelajaran yang ramah anak. Ini sejalan dengan arahan menteri agama yang menekankan kurikulum berbasis cinta,” jelasnya.
Dengan lonjakan siswa, tambahan kelas baru, serta dukungan penuh dari Kemenag, MIN 1 Kota Malang kini dipandang sebagai salah satu madrasah negeri yang paling berkembang dan diminati di wilayah Malang.