Pemkab Malang Salurkan 90 Ribu Liter Air Bersih, Dampak 200 Sumur Terimbas Banjir

24 - Sep - 2025, 06:27

Personel gabungan yang turut melibatkan BPBD dan PMI Kabupaten Malang saat melakukan pembersihan sumur warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sumawe. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mendistribusikan sekitar 90 ribu liter air bersih kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Pendistribusian pasokan air bersih tersebut ditujukan guna memenuhi kebutuhan warga pasca sumur masyarakat turut terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025).

"Sudah kami distribusikan, tapi memang tidak terlalu banyak permintaannya (terkait kebutuhan air bersih)," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada JatimTIMES.

Baca Juga : PSEL di TPA Supit Urang Butuh 2.000 Ton Sampah per Hari, Pemkot Malang Putar Otak

Sadono menyebut, proses distribusi air bersih kepada warga terdampak banjir tersebut berlangsung sesaat setelah terjadinya bencana. Sehingga proses distribusi bisa berlangsung lancar lantaran air banjir telah surut. "Pada tiga hari pertama, kami distribusikan menggunakan tangki air," tuturnya.

Jika dikalkulasi, disampaikan Sadono, sedikitnya telah ada 90 ribu air bersih yang didistribusikan kepada para warga terdampak banjir. "Pada tiga hari, ada dua tangki yang masing-masing memasok tiga kali. Kapasitas mobil tangki tersebut masing-masing 5 ribu liter. Jadi tinggal dikalikan tiga hari,"  bebernya.

Sebagaimana diberitakan, bencana banjir di Kecamatan Sumawe terjadi pada Sabtu (20/9/2025). Merujuk pada pendataan BPBD Kabupaten Malang, sedikitnya ada 2.228 jiwa dari 830 kepala keluarga (KK) yang turut terdampak banjir dan material lumpur.

Ribuan jiwa dari ratusan KK yang terdata terdampak banjir tersebut tersebar di dua desa. Yakni di Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. Meski demikian, tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana banjir tersebut.

Sementara itu, hingga hari ini, Rabu (24/9/2025), penanggulangan pasca bencana termasuk distribusi bantuan logistik hingga pembersihan sumur masih terus dilangsungkan. Sebelumnya distribusikan bantuan terhadap warga terdampak bencana tersebut juga telah disalurkan langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi pada Minggu (21/9/2025).

Baca Juga : Promo Hemat Besar: Cooker Hood Modena Diskon Sampai Rp 775 Ribu di Graha Bangunan Blitar

Selain permukiman, jalan dan sumber air, dampak banjir juga turut membawa material ranting pohon dan lumpur. Estimasi luas daerah tergenang banjir kurang lebih 1.494 hektare. Sementara untuk sumur warga yang turut terdampak banjir karena tercampur lumpur diperkirakan sekitar 200 sumur.

Mempertimbangkan adanya sumur warga yang turut terdampak banjir itu lah, Pemkab Malang akhirnya mendistribusikan pasokan air bersih kepada warga. "Masyarakat sudah banyak yang punya tandon untuk persiapan menghadapi kejadian (bencana) seperti ini. Sehingga permintaan air bersih tidak terlalu banyak," pungkas Sadono.