Heboh Menteri Keuangan Dipersekusi Massa?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
10 - Sep - 2025, 07:15
JATIMTIMES - Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Prasad Paudel, tengah jadi sorotan usai kabar dirinya dipersekusi massa saat gelombang demonstrasi besar melanda Nepal pada Senin-Selasa (8-9/9/2025).
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok mirip Paudel berlarian di jalanan, dikejar massa, bahkan mendapat serangan fisik. Dalam video lain, sosok yang juga diyakini sebagai Paudel tampak dilucuti warga di tepi sungai.
Baca Juga : Jalanan Licin, Mobil Oleng Hantam Pohon Dekat Terminal Arjosari
Kericuhan ini muncul tak lama setelah Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9). Oli mundur akibat meningkatnya tekanan politik di dalam negeri.
Namun, benarkah sosok yang terlihat di video itu benar Paudel?
Sekretariat Menteri Keuangan Nepal menegaskan kabar Paudel dipersekusi massa adalah tidak benar. “Video dan rumor yang beredar yang mengklaim bahwa Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Bishnu Prasad Poudel diserang pada 24 Bhadra 2082 BS adalah menyesatkan. Tidak ada serangan yang dilakukan terhadapnya,” ungkap Sekretariat Menteri Keuangan Nepal dikutip dari Kharibot News, Rabu (10/9/2025).
Klarifikasi yang sama juga dikutip media Nepal lainnya seperti Nepal Raibar, Nagarik News, hingga Artha Samachar.
“Sekretariat telah meminta agar beberapa video dan pesan yang saat ini beredar di media sosial diabaikan, dengan alasan telah menimbulkan kebingungan,” tulis Artha Samachar.
Profil Bishnu Prasad Paudel
Bishnu Prasad Paudel bukan nama baru di panggung politik Nepal. Ia adalah Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, serta politisi senior Partai Komunis Nepal (Unified Marxist–Leninist).
Mengutip Nepse Trading, Paudel lahir di Distrik Syangja pada 20 November 1959. Usai lulus Sertifikat Kelulusan Sekolah (SLC) pada 1977, ia sempat menjadi guru di Rupandehi sebelum aktif di dunia politik.
Di usia 18 tahun, Paudel sudah bergabung dengan Partai Komunis Nepal. Pada 1994, ia pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen dari Palpa-3. Karier politiknya terus menanjak, hingga kembali duduk sebagai anggota DPR dari Rupandehi-2 di beberapa periode berikutnya.
Baca Juga : Meski Honor Dicabut, KONI Malang Pastikan Dana Pembinaan Atlet Tetap Aman Pasca-Permenpora 12/2024
Paudel juga tercatat pernah menjabat sebagai:
• Menteri Keuangan Nepal (2015–2016, 2020–2021, 2022–2023, 2024–sekarang)
• Wakil Perdana Menteri (2021, 2022–2023, 2024–sekarang)
• Menteri Pertahanan
• Menteri Dalam Negeri
• Menteri Energi, Sumber Daya Air, dan Irigasi
Untuk diketahui, demonstrasi yang dijuluki ‘Demo Gen Z’ dipicu oleh pemblokiran media sosial, dugaan skandal korupsi, hingga gaya hidup mewah anak-anak elite politik.
Aksi tersebut berujung ricuh. Gedung parlemen Nepal dibakar massa, meninggalkan kerusakan besar. Hingga Selasa malam (9/9), setidaknya 22 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Situasi politik semakin memanas setelah sejumlah pejabat memilih mundur, di antaranya Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak, Menteri Pertanian Ramnath Adhikari, Menteri Penyediaan Air Pradeep Yadav, hingga Presiden Ram Chandra Poudel.
Sementara itu, belum ada kejelasan lebih lanjut terkait kondisi Bishnu Prasad Paudel usai kericuhan. Untuk saat ini, pemerintah Nepal hanya menegaskan bahwa video persekusi yang beredar adalah tidak benar.