Statistik Fantastis, Adi Satryo Catat 18 Penyelamatan dalam 4 Laga Bersama Arema FC

JATIMTIMES - Arema FC harus puas berbagi poin saat bertandang ke markas Persijap Jepara dalam laga pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026, Sabtu (30/8/2025) sore WIB. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini berakhir imbang 0-0. 

Namun ada yang menarik pada pertandingan tersebut, ada satu nama yang mencuri perhatian, yakni Adi Satryo, sang penjaga gawang Singo Edan.

Baca Juga : Agustus 2025 Terjadi Deflasi di Kota Malang, Dipicu Turunnya Harga Produk Hortikultura

Secara statistik, Persijap lebih dominan dengan penguasaan bola 54 persen dan melancarkan 16 tembakan, enam di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sementara itu, Arema FC hanya mampu mencatatkan sembilan percobaan tanpa satu pun yang menemui sasaran.

Di tengah tekanan tersebut, Adi Satryo tampil gemilang. Kiper berusia 24 tahun itu sukses mencatat enam penyelamatan krusial yang membuat gawang Arema tetap perawan. 

Beberapa momen bahkan nyaris menghasilkan gol untuk Persijap, namun refleks cepat dan ketenangan Adi membuat Arema pulang dengan satu poin berharga. Bahkan, pelatih Persijap, Mario Lemos, tak sungkan melontarkan pujian kepada sang kiper anyar Arema FC itu.

“Saya harus memberikan pujian kepada kiper Arema, Adi Satryo. Dia melakukan banyak penyelamatan luar biasa dan bermain sangat baik hari ini,” ungkap Lemos. 

Sejak bergabung dengan Arema FC musim ini, Adi Satryo langsung dipercaya menjadi pilihan utama di bawah mistar. Dari empat laga awal, ia sudah mencatat 18 penyelamatan dengan hanya tiga kali kebobolan. Catatan tersebut ikut menjaga Arema FC tetap tak terkalahkan musim ini (dua menang, dua imbang).

Sebelum berseragam Singo Edan, Adi Satryo merupakan kiper utama PSIS Semarang selama tiga musim, dengan torehan 54 penampilan, 16 nirbobol, dan 74 kebobolan. Ia juga sempat membela Persik Kediri serta PSS Sleman sebelum akhirnya berlabuh ke Malang.

Dengan postur 179 cm, Adi dikenal punya reaksi cepat dan berani dalam duel satu lawan satu. Kualitas inilah yang membuatnya berkali-kali mendapat kepercayaan tampil bersama Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun senior.

Baca Juga : Lahan Kosong di Kota Batu Kebakaran, Dipicu Sampah

Adi Satryo memang bukan nama asing bagi pecinta sepak bola nasional. Kiper kelahiran Tangerang, 7 Juli 2001 ini sempat mengukir prestasi bersama Skuad Garuda. Ia menjadi bagian dari tim yang merebut medali emas SEA Games 2023 serta medali perunggu SEA Games 2022.

Meski belum banyak mencatat caps bersama Timnas senior, Adi tetap menjadi salah satu opsi utama di lini pertahanan gawang Indonesia.

Perjalanan Adi Satryo bersama Arema FC musim ini tentu masih panjang. Pekan depan, ujian berat sudah menanti. Singo Edan akan menjamu Dewa United Banten FC pada Sabtu (13/9/2025) mendatang. Laga tersebut diprediksi bakal kembali menjadi ajang pembuktian kualitas sang kiper muda andalan Singo Edan.

Dengan performa impresifnya sejauh ini, publik Malang optimistis Adi Satryo bisa menjadi tembok kokoh sekaligus penyelamat Arema FC di musim panjang BRI Super League 2025/26.