UIN Malang Lantik Wakil Dekan dan Kaprodi, Rektor Tegaskan Amanah dan Target Ketat

25 - Aug - 2025, 06:52

Rektor Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP melantik langsung para Wakil Dekan dan Kaprodi di semua fakultas (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi melantik jajaran Wakil Dekan dan Ketua Program Studi (Kaprodi) dari berbagai fakultas, Senin, (25/8/2025) di Gedung Rektorat lantai 5. Pelantikan yang dipimpin langsung Rektor Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP ini menandai dimulainya babak baru penguatan kepemimpinan akademik di kampus tersebut.

Dalam pelantikan tersebut, tercatat 58 orang dilantik sebagai Kaprodi, ditambah 23 orang dilantik sebagai Wakil Dekan di setiap fakultas. Khusus Pascasarjana, jumlah Wakil Direktur yang semula hanya satu kini ditambah menjadi dua. Menurut Rektor, keputusan itu diambil untuk menjawab tantangan akademik yang semakin besar seiring meningkatnya jumlah mahasiswa.

1

 “Atmosfer akademik dan jaringan internasional di Pascasarjana harus lebih kuat, karena itu kami tambah satu Wakil Dekan agar pengelolaan lebih solid,” ujarnya.

Baca Juga : UIN Malang Lantik Wakil Dekan dan Kaprodi, Rektor Tegaskan Amanah dan Target Ketat

Setelah pelantikan, para Wakil Dekan dan Kaprodi akan mengikuti retret kepemimpinan yang dijadwalkan pada 11–13 September mendatang. Agenda ini, kata Prof. Ilfi, bertujuan membuka wawasan pengembangan kelembagaan dan mengenalkan tantangan global pendidikan tinggi. “Narasumber yang kami hadirkan berasal dari tokoh berpengalaman dalam mengelola perguruan tinggi. Harapannya, pimpinan baru tidak hanya mengelola administrasi, tetapi juga punya visi jauh ke depan,” tegasnya.

2

Rektor menegaskan bahwa para Wakil Dekan dan Kaprodi yang baru dilantik diberi target kinerja seratus hari pertama. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas pembelajaran, peninjauan ulang kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dan menjaga daya saing jumlah peminat mahasiswa. 

“Seleksi mereka dilakukan ketat, baik administrasi maupun kualitas. Saya tidak mau memilih orang yang tidak bisa bekerja. Evaluasi akan dilakukan bulanan hingga triwulanan, dan jika tidak tercapai, siap-siap diganti,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Ilfi juga mengingatkan bahwa tantangan eksternal juga semakin kompleks. PTN kini bebas merekrut mahasiswa tanpa batas, dimana ini harus menjadi satu hal yang mendorong inovasi di UIN Maliki Malang.

3

“Kalau peminat kita sedikit, sementara penerimaan besar, daya saing menurun. Karena itu, prodi yang kita buka harus marketable, yang betul-betul dibutuhkan masyarakat dan dunia kerja,” katanya.

Baca Juga : Generasi Baru Pebalap Binaan AHM Melesat Kencang Raih Podium di Thailand Talent Cup

Ia juga menekankan pentingnya rekognisi internasional, bukan hanya dari sisi akreditasi, tetapi pengakuan nyata di level global. “Apakah lulusan kita diakui internasional? Apakah dosen kita bisa diundang mengajar di luar negeri? Itu tantangan besar yang harus kita jawab bersama,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Prof. Ilfi menegaskan bahwa jabatan Wakil Dekan dan Kaprodi bukan sekadar posisi administratif, tetapi amanah besar. 

“Bapak-Ibu sudah mengucapkan sumpah, bukan hanya kepada rektor atau Kemenag, tapi juga kepada Allah. Jabatan ini penuh konsekuensi, target kita sampai 2029. Karena itu, jangan sekadar duduk di balik meja, tapi betul-betul hadir meningkatkan kualitas mahasiswa, baik akademik, karakter, maupun sosial,” pungkasnya.