Tinggal Meninggal Tayang Mulai Hari Ini, Berikut Review Penonton

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

14 - Aug - 2025, 06:15

Poster film "Tinggal Meninggal". (Foto: X)

JATIMTIMES - Film Tinggal Meninggal resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (14/8/2025). Karya ini menjadi debut penyutradaraan Kristo Immanuel, yang sebelumnya dikenal sebagai komedian dan penulis. 

Diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika lewat rumah produksi Imajinari, film ini menawarkan kisah dark comedy dengan sentuhan absurd namun penuh makna.

Baca Juga : Numpang Makan dan Tidur plus, Tapi Gak Mau Menikahi, Oknum Pegawai BPN Digugat ke PN Jember

Cerita berpusat pada Gema (diperankan Omara Esteghlal), seorang pegawai kantor yang hidupnya terasa sepi dan jarang diperhatikan. Kehidupan monoton itu berubah saat sang ayah meninggal. Untuk kali pertama, Gema mendapatkan simpati dan perhatian dari rekan-rekan sekantornya yang biasanya bersikap acuh.

Namun, momen hangat itu tak berlangsung lama. Saat rasa sepi kembali datang, Gema mengambil langkah tak biasa, dengan memalsukan kematiannya demi mendapatkan perhatian lagi.

Rencana konyol ini justru memicu rangkaian kejadian kacau dan mengundang tawa, terutama ketika teman-temannya mulai mencium kebohongan tersebut.

Salah satu daya tarik film ini adalah teknik breaking the fourth wall, yakni Gema berbicara langsung kepada penonton. Pendekatan ini sukses menghadirkan humor canggung yang terasa dekat, sekaligus mengajak penonton ikut memikirkan kegelisahan karakter utama dalam menghadapi interaksi sosial modern.

Selain Gema dan versi kecilnya yang diperankan Jared Ali, film ini juga diwarnai karakter-karakter unik yang merepresentasikan kultur gen Z. Ada Naya, selebgram wannabe (Nada Novia), Danu yang penuh kecurigaan (Mario Caesar), serta mentor Ilham (Ardit Erwandha). Kehadiran mereka memperkaya dinamika cerita, mulai dari komedi absurd hingga dialog introspektif yang penuh ironi.

Di balik kelucuannya, Tinggal Meninggal juga mengajak penonton merenungi realita sosial saat ini, hausnya manusia akan validasi, tekanan eksistensi di era digital, dan absurditas dalam usaha diakui keberadaannya.

Adegan dialog antara Gema dengan Gema kecil menjadi titik emosional yang menohok, menyentil sisi rapuh manusia yang sering bersembunyi di balik kebohongan demi terlihat berarti.

Banyak penonton memuji film ini karena meninggalkan aftertaste yang unik, yakni tawa yang kemudian berubah menjadi renungan mendalam setelah keluar dari bioskop. 

Baca Juga : Ratusan Supoter hingga Tifo Gundala Semangati Tim Basket SMAN 9 Kota Malang Bersama JTN Trans

Lewat debutnya sebagai sutradara, Kristo membuktikan dark comedy lokal bisa tampil ekspresif, kritis, sekaligus menghibur. Ia berhasil menyajikan satire yang bukan hanya memancing tawa, tetapi juga membedah kebutuhan manusia akan perhatian dan pengakuan.

Tak heran, film ini mendapat banyak pujian, termasuk dari warganet. Akun X @djaycoholyc menulis: "Akhirnya tahun ini ada film dengan original script yang oke dan layak ditonton. Judulnya: Tinggal Meninggal. Quirky dark comedy (kalau bisa disebut begitu) yang paten dengan eksekusi mantap sekaligus pembuktian buat Kristo Immanuel, dia layak mendapatkan tempat di industri film."

Ia juga menyoroti kualitas akting sang pemeran utama. "Beberapa alasan mengapa lo harus banget nonton Tinggal Meninggal selain kecerdikan Kristo dalam menulis dan mendirect adalah Omara Esteghlal. He knows what he's doing dan done in Tinggal Meninggal as Gemma. Transformasi emosi hingga gesture dia harus diapresiasi lebih." tulisnya. 

Tak hanya Omara. Pemain lain seperti Mawar Eva dan Nada Novia juga mendapat apresiasi karena sukses membuat karakter mereka semakin menarik.

"Ensemble cast lain yang begitu membantu hidupnya film ini dari awal sampai akhir. Mawar Eva dan Nada Novia berhasil membuat karakter yg mereka mainkan menjadi lebih menarik." imbuh reviewnya. 

Meski sang pengulas menganggap porsi drama kurang menonjol dibanding komedinya, eksekusi humor di film ini dinilai berjalan mulus. "Mungkin porsi dramanya memang less interesting than the comedy, but when it comes komedi semuanya works. Tentunya debut yg solid dari Kristo dan gue sangat menunggu gebrakan dia di film selanjutnya as a writer and director." pungkas @djaycoholyc.