Truk Angkut Tetes Tebu Terguling di Fly Over Kotalama, Lalu-Lintas Sempat Lumpuh

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana

04 - Aug - 2025, 06:48

Proses evakuasi truk bermuatan tetes tebu yang terguling di Fly Over Kotalama, Kota Malang.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Arus lalu lintas di kawasan Fly Over Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang lumpuh total pada Senin sore (4/8/2025). Hal tersebut lantaran sebuah truk tangki pengangkut tetes tebu terguling, menyebabkan muatannya tumpah ke jalan.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini sangat berdampak pada kelancaran arus kendaraan. Khususnya dari arah utara ke selatan, dengan panjang antrean kendaraan kurang lebih mencapai lebih dari dua kilometer.

Baca Juga : Pemdes Rabasan Salurkan Bantuan Beras untuk 778 KPM, Warga Sambut Antusias

Kondisi jalan yang tertutup tumpahan cairan kental membuat permukaan aspal menjadi licin dan membahayakan pengendara, terutama pengendara motor. Bahkan menurut warga yang ada di lokasi kejadian, Hasyim (26), sejumlah pemotor dilaporkan tergelincir saat melintas di jalur tersebut.

"Jalanannya sangat licin. Tadi saya lihat sendiri ada beberapa motor jatuh karena tidak bisa mengerem dengan baik,” kata Hasyim (26).

Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini bermula saat truk tangki Hino bernomor polisi N-8333-UF melintas di fly over dari arah selatan menuju utara. Ketika berada di tengah jembatan, sambungan gandengan tangki terputus, menyebabkan bagian belakang kendaraan terlepas dan terguling. Muatan berupa tetes tebu pun langsung menggenangi badan jalan, menimbulkan bau menyengat dan membahayakan pengendara lain.

Akibat insiden itu, akses Fly Over Kotalama sempat ditutup total. Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dikerahkan untuk melakukan proses pembersihan jalan dan menyedot tumpahan.

Baca Juga : Penambang Ilegal di Sukorejo, Bungah, Gresik Dijebloskan Penjara

“Kami bawa muatan tetes tebu dari Kebonagung ke Lawang. Saat sampai di fly over, sambungan gandengannya putus,” ujar sopir truk, yang enggan menyebutkan namanya.

Petugas gabungan dari kepolisian, PMK, dan Dinas Perhubungan (Dishub) masih bekerja di lokasi untuk mengurai kemacetan dan mengamankan area sekitar. Warga diimbau untuk menghindari jalur fly over dan mencari rute alternatif sampai situasi kembali normal.