Sambil Menangis, Son Heung Min Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur Setelah 10 Tahun Mengabdi

JATIMTIMES - Son Heung-min menyudahi kariernya bersama Tottenham Hotspur. Penyerang asal Korea Selatan itu mengonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan tim yang sudah dibelanya selama 10 tahun tersebut pada musim panas ini.

Keputusan ini disampaikan Son Heung-min dalam konferensi pers jelang laga melawan Newcastle United pada ajang Coupang Play Series di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (2/8). Saat mengumumkan keputusan tersebut, kapten Spurs itu menangis.

Baca Juga : Pelaku Pencurian Motor di Pamekasan Beraksi Pakai Sepeda Motor Milik Negara

“Sebelum kita memulai konferensi pers ini, saya ingin memberikan informasi bahwa saya sudah memutuskan untuk meninggalkan klub ini,” ujar Son seperti dikutip dari ESPN.

Dengan suara bergetar dan air mata yang jatuh, Son menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub yang telah menjadi rumahnya selama 10 tahun. Duduk di samping pelatih Thomas Frank, sang penyerang menutup wajahnya dengan tangan, menandai betapa emosionalnya keputusan itu baginya.

Pemain berusia 33 tahun ini memilih hengkang dari Spurs meski masih menyisakan satu tahun kontrak. Keputusannya datang usai mengantarkan Tottenham meraih trofi Liga Europa, gelar pertama klub dalam 17 tahun, dengan kemenangan atas Manchester United di final musim lalu.

“Saya rasa ini salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier sepak bola saya,” ujar Son.

“Bermain dan bertahan di satu klub selama 10 tahun adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Saya telah memberikan segalanya untuk klub setiap hari.”

Son menambahkan bahwa setelah membantu Spurs meraih trofi besar, ia merasa telah menuntaskan misinya di klub London Utara tersebut.

“Saya pikir saya telah melakukan semua yang saya bisa dan capai,” lanjutnya. “Itu mungkin alasan terbesar saya memutuskan pergi.”

Baca Juga : Pangeran Arya Blitar: Raja Anti-VOC di Tengah Runtuhnya Kartasura

Diakhir kalimatnya, Son mengatakan jika Tottenham Hotspur adalah tempat favoritnya. Ia pun kemudian berterimakasih kepada klubnya tersebut.

“Saya sangat bersyukur klub membantu dan menghormati pilihan saya. Ini adalah tempat favorit saya selama 10 tahun, dan di sinilah saya tumbuh, baik sebagai pemain maupun pribadi,” kata Son menutup pernyataannya.

Son kemungkinan menjalani laga terakhirnya saat melawan Newcastle United di laga pramusim. Pertandingan itu digelar di Seoul World Cup Stadium, Minggu (3/8/2025). Artinya, Son akan menjalani laga terakhirnya bersama The Lilywhites di negaranya sendiri.

Son membela Tottenham sejak 2015, usai dibeli dari Leverkusen. Ia menjelma jadi mesin gol klub London Utara itu. Son Heung-min mencetak 173 gol dan 101 assist untuk Tottenham Hotspur. Ia menjadi topskor kelima sepanjang masa klub.

Musim 2024/2025, Son 'menahbiskan' dirinya menjadi legenda Tottenham. Ia membawa gelar Liga Europa, yang mengakhiri penantian gelar klub selama 17. Saat ini, Son Heung-min santer diberitakan akan pindah ke Major League Soccer. Los Angeles FC tertarik membawanya ke Amerika Serikat. Beberapa klub Arab Saudi juga dikaitkan dengan pemain yang pernah juara Asian Games 2018 di Indonesia itu.