Viral, Evan Dimas Disorot Gegara Perubahan Fisiknya, Netizen: Cepat Sembuh

11 - Jun - 2025, 04:28

Pemain sepak bola Evan Dimas yang pernah masuk dalam Timnas Indonesia U-19. (Foto: Instagram @rafi.yudhika)

JATIMTIMES - Nama Evan Dimas kembali jadi perbincangan di media sosial. Bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena penampilannya yang terlihat berbeda dalam sebuah video yang viral.

Video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @rafi.yudhika. Dalam unggahan itu, Evan terlihat tengah membantu merekam sesi wawancara menjelang laga Timnas Indonesia melawan China. Namun, fokus warganet justru tertuju pada kondisi fisiknya.

Baca Juga : Ketika Raja Jadi Redaktur Koran: Pakubuwono X dan Perubahan Arah Perjuangan

Dalam video berdurasi singkat itu, Evan tampak mengenakan kaus lengan panjang hitam dan bawahan menyerupai kain jarik. Ia mendekati perekam video untuk mengambil alih kamera. 

Mas Evan ngapunten jenengan tulung rekamne kulo wawancara timnas versus Cina hari ini,” ujar pria dalam video tersebut.

Sorotan kamera kemudian menampilkan wajah Evan. Wajahnya tampak lebih tirus dan mata terlihat sayu. Penampilannya ini cukup berbeda dari yang biasa dilihat publik saat ia masih aktif bermain sepak bola.

Evan pun hanya menjawab singkat, “Oh nggih nggih nggih nggih,” sambil menerima ponsel dari sang perekam.

Unggahan tersebut langsung viral. Hingga Rabu (11/6/2025) sore, video itu telah disukai lebih dari 32 ribu akun dan dipenuhi ratusan komentar. Sebagian besar netizen menyampaikan keprihatinan atas perubahan fisik Evan, bahkan menduga ia sedang mengalami masalah kesehatan.

“Sehat-sehat van, cepat sembuh,” tulis akun @wijanark****.

“Mas Evan loro opo rek kok ketok pucet,” sahut akun @dwi_putra***.

Ada pula yang mengaitkan kondisi Evan dengan penyakit serius. “KURUS MU KOYO SAKIT DALEM TBC PARU,” tulis akun @cathous****.

Tak sedikit pula yang menyinggung kurangnya perhatian dari klub maupun federasi terhadap para mantan pemain timnas. “Di kongres tahunan PSSI Pak Erick Thohir bilang, perhatikan pahlawan-pahlawan bangsa yang pernah harumkan nama Indonesia. Jangan dilupakan begitu saja,” komentar akun @capo****.

Siapa Evan Dimas?

Evan Dimas Darmono bukan nama asing di dunia sepak bola nasional. Pria kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 ini pernah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia, terutama saat membela Timnas U-19.

Baca Juga : Kalcer Itu Apa? Membongkar Fenomena Tren Anak Muda Kekinian

Namanya melejit saat membawa Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 sebagai kapten tim. Salah satu momen yang paling diingat adalah hattrick-nya ke gawang Korea Selatan di ajang kualifikasi Piala Asia U-19.

Karier profesionalnya dimulai dari akademi lokal di Surabaya, lalu menembus berbagai klub Liga 1 seperti Bhayangkara FC, Persija Jakarta, hingga Arema FC. Ia bahkan sempat berkarier di luar negeri bersama Selangor FA di Liga Malaysia.

Di lapangan, Evan dikenal sebagai gelandang tengah dengan visi bermain tajam dan kontrol bola yang mumpuni. Ia kerap menjadi motor serangan dengan distribusi bola yang akurat.

Namun, kariernya terganggu karena cedera. Salah satunya cedera engkel yang dialaminya dalam final SEA Games 2019 melawan Vietnam. Saat itu, Evan harus ditarik keluar lapangan usai dilanggar keras oleh Doan Van Hau.

Tak berhenti di situ, ia juga disebut pernah mengalami cedera hamstring bela Arema serta cedera tangan saat berlatih bersama tim Espanyol B di Spanyol.

Meski kini tak lagi terlihat di lapangan sebagai pemain profesional, Evan masih berkecimpung di dunia sepak bola. Lewat akun Instagram pribadinya, diketahui ia kini menjadi pelatih di SSB Saraswati Tulungagung.

Riwayat Karier Evan Dimas

• SSB Sasana Bhakti (2005–2007)
• SSB Mitra Surabaya (2007–2010)
• Persebaya Junior (2010–2013)
• Bhayangkara FC (2014–2018) – Juara Liga 1 2017
• Selangor FA (Malaysia) (2018–2019)
• Barito Putera (2019–2020)
• Persija Jakarta (2020–2021) – Juara Piala Menpora 2021
• Bhayangkara FC (2021–2022)
• Arema FC (2022–2023)
• PSIS Semarang (2023–2024)
• Arema FC (2024)
• Persik Kediri (2024–2025)
• Tanpa klub (per Januari 2025).