Atlet Bersaudara Surabaya Raih Juara Umum Kejurprov MPI 2025 Challenge

25 - Feb - 2025, 05:22

Keanu Abrizam Safaraz Krisbianto (kanan) dan Khanza Ghazani Shaquella Krisbianto saat mengikuti Kejurprov MPI 2025 Challenge (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Dua bersaudara berstatus atlet Kota Surabaya berhasil meraih prestasi pada ajang Kejurprov Modern Pentathlon Indonesia (MPI) 2025 Challenge pada 14 hingga 16 Februari 2025 di Kolam Renang Tirta Ambara, Abdurachman Saleh, Kabupaten Malang. Mereka adalah Keanu Abrizam Safaraz Krisbianto (12) dan Khanza Ghazani Shaquella Krisbianto (10). 

Ayah Keanu dan Khanza, Agus Dedy Krisbianto, SE MM mengatakan bahwa kedua anaknya ikut pada Kejurprov MPI 2025 Challenge. Dan mereka langsung mendapatkan medali pada ajang tersebut. 

Baca Juga : Munggahan itu Apa? Jadi Tradisi Jelang Puasa Ramadan

kejurprov-mpi-2025-challenge-04a3defdc8860a2bbb.jpg

Keanu Abrizam Safaraz Krisbianto mendapat juara umum putra kelompok umur (KU) U-13, dengan perolehan medali 1 emas (triathle), 1 emas (laser run) dan 1 perunggu (biathle). Sementara, Khanza Ghazani Shaquella Krisbianto meraih juara umum putri KU U-11, dengan perolehan medali 1 Emas (triathle), 1 emas (laser run) dan 1 perunggu (biathle). 

“Alhamdulillah putra putri kami meraih prestasi pada Kejurprov MPI 2025 Challenge,” kata Dedy kepada JatimTIMES. 

Dedy pun mengaku membebaskan putra putri nya untuk memilih jalan pada olahraga yang digeluti. Ia hanya memfasilitasi apa yang mereka harapkan. 

“Kami sebagai orang tua tidak pernah memaksa anak untuk ikut olahraga. Apapun itu kami pasti dukung, yang penting anaknya tanggung jawab apa yang telah diikuti, dan saya bersyukur karena mereka bisa meraih prestasi,” ungkap Dedy. 

Keanu Abrizam Safaraz Krisbianto (foto: istimewa)

Sementara itu, Keanu mengaku bersyukur mendapatkan juara umum pada Kejurprov MPI 2025 Challenge. 

Selama berlaga pada Kejurprov, Keanu mengaku merasa gembira dan tidak ada beban. Sehingga ia mampu bermain bagus hingga mendapatkan juara umum. 

“Senang sekali karena dapat juara. Kesulitannya waktu kejuaraan itu pada saat nomor biathle, musuhnya itu banyak. Jadinya agak sulit buat dapet juara,” kata Keanu. 

Keanu mengaku lawan yang sulit dihadapi berasal dari Malang dan Kediri. Namun berkat kegigihannya, ia mampu meraih gelar juara umum. 

“Selama ini aku ya latihannya lari tiap hari, ada nembak, ada selam juga. Kadang larinya itu endurance, jadi jarak jauh, renangnya juga jarak jauh, dan punya tembak sendiri,” ungkap Keanu. 

Disinggung kenapa memilih olahraga ini, Keanu mengaku karena jarang orang yang bisa. Selain itu, Keanu melihat juga peminatnya tidak banyak sehingga ia memilih olahraga tersebut untuk meraih prestasi. 

Baca Juga : Maling Gasak Sepeda Motor Tua Parkir di Kelurahan Sisir, Aksinya Terekam CCTV

 

“Olahraga ini jarang orang lain bisa melakukan. Dan peminatnya itu dikit, sama ini tuh olahraga ekstrim,” beber Keanu. 

Sebelum terjun di MPI, Keanu lebih banyak fokus pada olahraga selam. Dan ketika mengetahui MPI, ia beralih fokus dan mencoba untuk terus mengasah kemampuannya. 

“Kalau sekarang kan selam juga tetap, kemudian berkuda juga iya, memanah juga iya. Dan kedepan saya ingin ikut Porprov dan mungkin bisa main Sea Games pada olahraga MPI,” tukas Keanu. 

 Khanza Ghazani Shaquella Krisbianto (foto: istimewa)


 
Sementara itu, Khanza Ghazani Shaquella Krisbianto senada dengan kakaknya yang bersyukur atas raihan prestasi yang diperoleh pada Kejurprov MPI 2025 Challenge. Bahkan, Khanza mengaku tidak terlalu mendapatkan kesulitan berarti pada kejuaraan tersebut. 

“Tidak terlalu berat (saat main di Kejurprov, red). Lawan-lawannya masih mudah dihadapi,” ungkap Khanza. 

Khanza sendiri mengetahui olahraga MPI dari sang ayah. Namun sebelum itu, Khanza juga mendalami ilmu selam sama seperti jalur kakaknya yakni Keanu. 

“Jarang yang ikut olahraga ini. Dulu ya selam sama kayak kakak,” tukas Khanza.