Siapa Guru Gembul? Konten Kreator Kontroversial yang Disebut Tanpa Referensi
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Oct - 2024, 09:10
JATIMTIMES - Baru-baru ini, nama Guru Gembul menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Hal ini muncul setelah video debat panasnya dengan Ustaz Muhammad Nuruddin viral.
Dalam perdebatan tersebut, Ustaz Nuruddin menyebut Guru Gembul tidak menyertakan argumen yang kuat dan tanpa dasar referensi.
Baca Juga : Makanan Alami untuk Kesehatan Usus Ala Dokter Zaidul Akbar
Usut punya usut, video debat panas antara Guru Gembul dan Ustaz Nuruddin terjadi pada tanggal 9 Oktober 2024 saat Universitas Indonesia (UI) menggelar diskusi terbuka bertajuk "Bisakah Keshalehan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?".
Acara ini mempertemukan Ustaz Nuruddin, seorang ulama yang mendalami ilmu akidah, dengan Guru Gembul, seorang konten kreator yang kerap menyampaikan pandangannya tentang Islam.
Dalam diskusi tersebut, Ustaz Nuruddin dengan tegas berhasil menepis berbagai argumen yang diutarakan oleh Guru Gembul. Akibatnya, momen perdebatan ini viral di media sosial.
Ustaz Muhammad Nuruddin, yang merupakan lulusan Universitas Al Azhar dengan spesialisasi di bidang Akidah dan Filsafat, menegaskan lewat akun Facebook pribadinya @Muhammadnuruddin, “Debat ini semoga bisa menjadi pembelajaran untuk semua. Jangan bicara tanpa dasar, apalagi soal agama. Itu bisa menyesatkan banyak orang," jelasnya. Menurutnya, pendapat tanpa referensi hanya akan merusak pemahaman yang benar.
Tak hanya soal argumen dalam debat, Guru Gembul juga menjadi sasaran kritik terkait buku yang ditulisnya berjudul "50 Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam yang Disembunyikan". Sejumlah netizen mengungkapkan kekecewaan mereka karena buku tersebut dianggap tidak memiliki referensi yang jelas.
Salah satunya, akun @famaji** menulis, "Tadi ke toko buku, nemu buku Guru Gembul. Ternyata bukan cuma bicara tanpa referensi, nulis buku ratusan halaman ini juga nggak ada referensinya. Catatan kaki atau daftar pustaka pun nggak ada. Heuheu."
Bahkan, banyak yang menyoroti isi buku yang dianggap tidak sesuai dengan judulnya. "Mana ada sejarah tokoh-tokoh seperti Shalahuddin, Ibnu Taymiyah, atau Jamaluddin Al Afghani yang disembunyikan? Ini scam aja, 180 ribu (harga bukunya) nggak sesuai," ungkap akun @dearme***.
Bahkan foto-foto dalam buku tersebut diduga tidak menyertakan asal sumbernya. Misalnya dalam buku itu ada gambar yang mengambil dari lukisan karya Antoine Jean Gros pelukis Perancis, koleksi Musée de l'Histoire de France. Namun gambar tersebut malah diberi keterangan foto "Lukisan Napoleon ketika menaklukan mesir".
Lantas, siapa sebenarnya Guru Gembul?
Dia adalah seorang konten kreator asal Bandung yang dikenal luas melalui kanal YouTube-nya. Meski sering menuai kritik, dia memiliki jutaan penggemar di YouTube-nya.
Dikutip dari channel YouTube-nya, yang telah beroperasi sejak 31 Maret 2019, jumlah penonton kanalnya telah mencapai 241.604.381 views hingga saat ini. Hal ini menandakan bahwa ia memiliki pengikut setia dalam jumlah besar.
Baca Juga : Ratusan Pemuda Pancasila Kota Kediri Deklarasi Dukung Pasangan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Konten yang diproduksinya mencakup berbagai tema, mulai dari filsafat, pemikiran kritis, hingga kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Dari biodata yang diketahui, Guru Gembul juga berprofesi sebagai aktivis, guru, dan kritikus, dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Sejak mulai aktif di dunia digital pada tahun 2019, Guru Gembul telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Silver Play Button dari YouTube saat mencapai 100.000 subscriber pada tahun 2021, dan Gold Play Button setelah mencapai 1.000.000 subscriber pada tahun 2023.
Meski sangat aktif di dunia maya, kehidupan pribadi Guru Gembul terbilang misterius. Identitas aslinya masih belum jelas meskipun ada yang berspekulasi bahwa nama aslinya adalah Johan Riyadi, Jafar Rohadi, atau Jafar Riyadi. Namun, semua dugaan ini dibantah olehnya. Yang pasti, ia pernah mengungkapkan bahwa ia adalah seorang guru di salah satu sekolah di Bandung.
Selain dari YouTube, ia juga aktif di platform lain seperti Instagram dengan akun @gurugembul, serta di TikTok dengan akun @gurugembull. Dengan penghasilan bulanan yang diperkirakan antara Rp26.134.100 hingga Rp372.026.600 melalui YouTube.
Selain membuat konten video, Guru Gembul juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar dan workshop. Melalui akun Instagram-nya, ia kerap membagikan kegiatannya sebagai narasumber di acara-acara pendidikan dan diskusi filsafat. Ia pernah mengisi acara di berbagai kota, seperti Jakarta, Cimahi, Purwakarta, Karawang hingga Salatiga.
Seminar yang diikutinya meliputi berbagai topik, mulai dari dinamika pendidikan, reformasi birokrasi, hingga kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu, Guru Gembul juga sering tampil di podcast, berkolaborasi dengan berbagai influencer untuk membahas isu-isu terkini.
