Hadir Setiap Hari, Mason Art Warnai Galeri Seni di Kota Malang
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Sep - 2024, 06:27
JATIMTIMES - Satu lagi ruang galeri seni mewarnai Kota Malang, namanya Galeri Seni Mason Art. Uniknya, galeri ini tidak hanya buka saat waktu tertentu, tapi dibuka setiap hari untuk masyarakat maupun wisatawan yang ingin melihat karya seni di sana.
Lokasinya berada di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pada pameran perdana di galeri seni ini, menampilkan puluhan karya seni khususnya lukisan dengan banyak tema menarik untuk dipandang yang akan berlangsung hingga 21 September mendatang.
Baca Juga : 5 Kafe Estetik di Malang, Banyak Spot Foto Instagramable!
Karya-karya lukisan seni ini garapan dari 27 painters Indonesia. Diantaranya Damaring Febryasmoro, Citra RSD, M. Rizki Firdaus, Nur Azizurrohman, Daniel Sebastian, Arif Rahman Setiadi, Pondra NS, Shamady Nura, Irwan Kusbianto, Heru Ibrahim, Berlin D Prs, Ahmad Dzawil, M.Y. Boyan, Lidya Dewi Liana, Apritania N, Sapol_line, M.Imron, Windy Rezalina, Galuh rachmad utomo, Jambe Suruh, Endik Asto, Mbah Semi, Moel Soenarko, Deddy Satya Dewanto, Aryasatya Andy Pratama, Deddy Iskandar serta Hanz Bethzy.
“Ini adalah ruang publik bersama untuk menampilkan karya seni. Sekaligus memfasilitasi seniman yang seringkali gak punya ruang memamerkan karyanya,” ungkap Pendiri Galeri Seni Marson Art.
Hadirnya Mason Art ini lanjut Agung, bukan menjadi tempat pesaing beberapa galeri, tapi memberikan alternatif galeri seni bagi masyarakat maupun wisatawan di Kota Malang. Terlebih galeri seni bakal dibuka setiap hari.
“Kami ingin memberikan warna alternatif lain galeri seni, selain Malang Creative Center (MCC) dan Art Center Dewan Kesenian Malang,” imbuh Agung, Minggu (8/9/2024).
Ya ini menjadi alternatif bagi wisatawan jika ingin mencari galeri seni setiap saat. “Artinya galeri seni ada yang sifatnya tetap, koleksi tetap, tidak ada pameran itu yang kami pamerkan,” tambah Agung.
Baca Juga : Kabupaten Malang Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 Keenam Kalinya
Sedangkan jika ada pameran, rencananya akan ada tempat khusus pameran.
“Kalau MCC atau Art Center DKM gak ada pameran alternatifnya bisa ke sini. Dengan pameran karya-karya yang saat ini ada,” tutup Agung.