Diusulkan Maju Pilkada, Ketua DPC PPP Kota Malang Ngaku Belum Move On dari Kegagalan Rebut Kursi Legislatif
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
08 - Jun - 2024, 08:04
JATIMTIMES - Nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Malang Makhrus Sholeh turut diusulkan untuk bisa maju dalam pilkada mendatang. Yakni untuk bisa ikut berkontestasi dalam perebutan kursi N1 (wali kota Malang).
Usulan tersebut muncul dalam acara deklarasi koalisi partai non-parlemen, Jumat (8/6/2024) kemarin. Dalam deklarasi tersebut, ada 9 partai yang bersepakat menghimpun kekuatan untuk berkoalisi.
Baca Juga : Masih Ada Waktu Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri, Ini Cara dan Syarat yang Harus Dipenuhi
Kesembilan parpol tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Menanggapi hal tersebut, Makhrus Sholeh mengatakan masih tidak berminat untuk maju dalam perebutan kursi N1. Ia mengaku masih akan fokus menghimpun dukungan untuk memberi dukungan kepada salah satu calon kepala daerah (cakada) nantinya.
"Saya ingin fokus untuk memberikan dukungan dulu (kepada salah satu cakada). Makanya kita ini memutuskan untuk berkoalisi bersama rekan-rekan partai nonparlemen," ujar Makhrus.
Dirinya beralasan bahwa ketidakinginannya pada perebutan kursi N1 karena masih ingin cooldown (menenangkan kondisi). Terlebih setelah dirinya gagal merebut kursi legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur pada Pileg 2024 lalu.
"Saya sudah sampaikan, saya ingin mundur dulu karena kekecewaan dari pileg lalu," imbuh Makhrus.
Baca Juga : Ngaku Tak Berambisi, Ini Modal Imam Supandi Buru Rekom di Pilkada Kota Malang
Makhrus pun tak menyangka gagal mendapat kursi legislatif di tingkat Provinsi Jawa Timur. Sebab, dirinya mencatat, dalam pileg lalu memperoleh 60.000 suara. Namun nyatanya jumlah itu tak mampu melenggangkan dirinya ke parlemen.
Untuk itu, saat ini Makhrus mengaku masih ingin fokus untuk memberikan dukungan kepada salah satu cakada (calon kepala darrah). Meskipun tak memiliki kursi pada formasi DPRD Kota Malang, ia optimistis bisa turut meramaikan pilkada dari total suara yang berhasil dihimpun.
"Kalau ditotal, koalisi nonparlemen ini memiliki 30 ribu lebih suara. Sehingga, ini akan kita gunakan untuk mendukung salah satu cakada," pungkas Makhrus.
