Ekrafaganza Toeloengagoeng: Tampilkan Pementasan Wayang Kulit Spektakuler Dua Pakeliran

JATIMTIMES - Pakumpulan Dalang Tulungagung (PAKUDHATA) dan Paguyuban Sinden Tulungagung (PASINTA) sukses menggelar wayang kulit spektakuler dengan dua pakeliran di halaman GOR Lembupeteng Tulungagung.

Berdasarkan keterangan dari laman Facebook Prokopim Tulungagung, agenda ini bertajuk Ekrafaganza Toeloengagoeng Koeliner Jaman Doeloe (Toekoel Jadoel) yang diselenggarakan pada minggu malam. Lelakon pementasan wayang kali ini mengangkat ceritera Lumbung Kencono.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Bambang Ermawan dalam kesempatan ini menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan Ekrafaganza Thoekoel Jadoel. “Agenda ini merupakan pameran kuliner Tulungagung zaman dahulu yang dikolaborasikan dengan Pergelaran Seni Tari Kreasi Tradisional dan Wayang Kulit,” ucapnya.

Kegiatan ini juga berfungsi melestarikan kebudayaan asli masyarakat Tulungagung dengan memperkenalkan keragaman makanan khas maupun seni pertunjukan yang dimiliki masyarakat Tulungagung. 

“Tak hanya itu, agenda ini sekaligus sebagai media promosi untuk menarik wisatawan agar mengunjungi Kabupaten Tulungagung yang memiliki keanekaragaman makanan khas maupun budaya,” ujarnya.

Pj Bupati Tulungagung  Heru Suseno lewat sambutannya mengatakan bahwa Ekrafaganza Toekoel Jadoel merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk pemberdayaan dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif sub sektor kuliner.

Kegiatan ini penting untuk memperkenalkan makanan, jajanan dan minuman tradisional khas tulungagung yang sudah digandrungi masyarakat sejak jaman dahulu kepada generasi muda di era milenial saat ini.

Acara ini juga diisi dengan penyerahan piagam dan tropy kepada para pemenang lomba tari kreasi yang diselenggarakan oleh Pj Bupati Tulungagung, Anggota Forpimda Kabupaten Tulungagung dan Sekda Kabupaten Tulungagung.