Gelar Tradisi Lungsuran, Tandai Berakhirnya Ritual Adat Seblang Olehsari

22 - Apr - 2024, 10:29

Pelaksanaan Ritual Lungsuran di Desa Olehsari kecamatan Glagah Banyuwangi (Disbudpar Banyuwangi for Jatim Times)

JATIMTIMES - Tradisi lungsuran menjadi akhir dari rangkaian pelaksanaan
ritual adat Seblang Olehsari. Tradisi ini dilakukan sehari setelah ritual adat Seblang Olehsari selesai di salah satu depan rumah sesepuh Seblang Olehsari, Desa Olehsari Kecamatan Glagah Banyuwangi pada Senin (22/04/2024).

Dalam tradisi lungsuran, para pelaku ritual adat Seblang Olehsari, seperti antara lain;  anggota adat, penari Seblang, sinden, penabuh gamelan dan beberapa orang lainnya, dimandikan dengan air dari tujuh sumber mata air di Desa Olehsari. Air yang digunakan dicampur dengan berbagai bunga yang telah didoakan sebelumnya.

Baca Juga : Kota Malang Pakai Seragam Sekolah Lama, Disdikbud Anggap Bebani Masyarakat

Menurut Ketua adat Desa Olehsari, Ansori, tradisi lungsuran ini merupakan prosesi untuk membersihkan diri para pelaku ritual adat Seblang Olehsari dari kotoran fisik dan spiritual. Tradisi ini diyakini mampu menjauhkan diri dari sengkolo (kesialan atau energi negatif).

"Lungsuran ini diyakini untuk menjauhkan diri dari sengkolo atau energi negatif pada diri kita. Tak luput juga kita semua memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," ujar Ansori.

Dalam proses lungsuran, sesepuh adat Desa Olehsari menyiramkan air tersebut satu persatu mulai dari penari Seblang urut merata kepada para pelaku seblang lainnya.

Setelah memandikan para pelaku Seblang Olehsari, mereka semua menggelar selamatan dengan hidangan pecel pitik dan jenang abang sebagai penutup dari rangkaian kegiatan ritual Seblang Olehsari di rumah sesepuh adat setempat.

Baca Juga : Unisba Blitar Gelar Halal Bihalal: Merajut Asa dalam Kesucian Diri di Hari Raya

Tradisi lungsuran menjadi penutup dari rangkaian ritual adat Seblang Olehsari yang penuh makna. Ritual ini tidak hanya menjadi media untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur, tetapi juga menjadi pilihan destinasi wisata religi yang ada di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah sorga di ujung timur Pulau Jawa ini.