Bungurasih Trending di X, Gegara Banyak Keluhan Calo Bus Harga Tak Wajar

27 - Jan - 2024, 11:29

Momen segerombol calo berada di sekitaran bus Terminal Bungurasih. (Foto: X)

JATIMTIMES - Terminal Bungurasih, atau yang lebih dikenal dengan nama Terminal Purabaya tengah ramai menjadi perbincangan hangat. Terminal yang berada di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu trending di X (Twitter) dengan 4,1 ribu unggahan.

Ramainya Bungurasih tersebut terjadi lantaran adanya keluhan tentang calo yang dinilai mematok harga bus dengan tidak wajar. 

Terminal Bungurasih menjadi trending di X. (Foto: X)

Terminal Bungurasih menjadi trending di X. (Foto: X)

Baca Juga : Zulhas Bantah Cak Imin Soal Program Hilirisasi Ugal-ugalan: Sangat Menguntungkan RI

Awalnya akun X @suroboyofess menuliskan pertanyaan pengalaman apa yang pernah dialami oleh warganet di Terminal Bungurasih. Akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar yang menyebut jika perempuan keren adalah yang berani ke Bungurasih sendirian.

"Punya pengalaman apa di Bungurasih -rek wkwk," tulis akun tersebut. 

Dari pertanyaan itulah lantas muncul berbagai keluhan di Bungurasih hingga viral. Salah satunya dari akun @youaremyfav****. Dalam unggahannya, akun tersebut mengaku sudah kebal dengan adanya calo di Bungurasih. 

"Kebal karo calo bungurasih nder wkwkwk

Soalnya tiap pulkam/balik ke jember selalu sendirian transit di bungurasih wkwk. Disaat mereka bilang 'meduro mba?' aku mung jawab 'toilet pak' dah auto ga diikuti wkwk. Bwa segini banyaknya bawa sendiri, soalny klo mereka yg bawa jdi 100k," tulisnya. 

Menurut akun tersebut calo di Bungurasih masih banyak. "Wakeh nder. Dari sepanjang masuk lobby utama sampe mau naik bis tujuan wkwkkw," tulis akun tersebut menjawab pertanyaan warganet lainnya. 

Sebagai warganet yang kerap ke Bungurasih, ia menjelaskan jika seseorang yang terlihat baru kali pertama ke Bungurasih, maka akan ditarik harga mahal. Dia pun menyebut jika pembayaran bus akan melewati calo atau di luar bus, bukan di dalam bus. 

"Iyaaa,biasanya kalo udh sampe di bis tujuan kakak, bakalan ditarik mahal bgt, klo keliatan udh sering naik bis biasanya cuma ditarik 10k, tapi kalo dari muka2nya keliatan pemula bakalan ditarik 100k," ujarnya. 

 

Sementara itu, warganet X lainnya mengapu pernah kena calo Rp 170 ribu di Terminal Bungurasih untuk relasi perjalanan bus Surabaya-Probolinggo. Padahal menurut dia, dengan harga segitu dan fasilitas yang diberikan, sudah bisa menempuh perjalanan Surabaya-Semarang. 

"Pernah tuh aku di tahun 2019 perjalanan surabaya - probolinggo 170k, mana lagi bisnya jelek, non tol, perjalan malam, padahal 170k pada tahun tersebut bisa ditempuh surabaya - semarang, itupun full tol," kata @tretantak******. 

Baca Juga : Sosok Bossman Mardigu yang Viral Diduga Digerebek Warga di Rumah Selingkuhannya 

Untuk diketahui, Terminal Bungurasih, atau yang lebih dikenal dengan nama Terminal Purabaya merupakan terminal bus terbesar di Jawa Timur. Terminal ini terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Terminal ini melayani berbagai macam moda transportasi, mulai dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus pariwisata, hingga bus angkutan kota (angkot).

Terminal Bungurasih dibangun pada tahun 1980-an dan mulai beroperasi pada tahun 1984. Terminal ini dibangun untuk menggantikan terminal lama yang terletak di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Terminal Bungurasih memiliki luas lahan sekitar 10 hektare dan memiliki kapasitas hingga 10.000 penumpang per hari. Terminal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti loket penjualan tiket, ruang tunggu, toilet, mushola, dan kantin.

Namun, di balik megahnya fasilitas terminal ini, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh para penumpang, yaitu keberadaan calo.

Calo adalah orang-orang yang beroperasi di sekitar terminal dan berusaha membantu penumpang menemukan bus tujuan mereka. Meskipun sebagian calo bertindak dengan baik, banyak juga yang menggunakan taktik agresif dan menjengkelkan. 

Calo biasanya mendekati penumpang dan memaksakan diri untuk membantu, meskipun penumpang mungkin tidak membutuhkan bantuan mereka.

Tantangan para penumpang juga harus bagaimana menghadapi calo yang agresif. Di mana calo biasanya akan bertanya tentang tujuan dan mencoba membawa penumpang ke bus tertentu yang masih ada di antrean belakang. Calo biasanya juga menaikkan harga tiket lebih tinggi dari tarif yang seharusnya.

Jika penumpang menolak atau menyueki calo, maka bersiaplah dengan kemungkinan terburuk. Penumpang bisa mendapatkan “misuhan” khas Surabaya hingga dikatain bisu, tuli, dan sebagainya. Selain itu, penumpang juga akan menghadapi banyak gerombolan calo di sepanjang jalan menuju bus yang ditumpangi. Oleh karenanya, mental penumpang sangat berperan penting di terminal ini jika hendak ke Terminal Bungurasih.