Unisma Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina lewat Lazis NU
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
09 - Dec - 2023, 10:13
JATIMTIMES - Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina menimbulkan banyak korban, khususnya warga Palestina. Hal ini memantik simpati dan empati banyak pihak, tak terkecuali Universitas Islam Malang (Unisma).
Untuk itu, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, sivitas Unisma menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk para korban perang di Palestina.
Baca Juga : Sapa Bumil, Ketum Gelora Perkenalkan Program Gizi Bayi dan Anak untuk Ketahanan Negara
Wakil Rektor II Unisma KH Noor Shodiq Askandar SE MM menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini merupakan kontribusi dari seluruh keluarga besar Unisma.
Keluarga besar Unisma terpanggil untuk sedikit meringankan beban masyarakat Palestina yang menjadi korban perang. Karena itu, keluarga besar Unisma tergerak untuk melakukan penggalangan dana yang itu disambut antusias oleh seluruh pegawai maupun dosen.

"Akhirnya kami galang dana dan teman-teman antusias. Sampai akhirnya terkumpul bantuan yang segera disalurkan melalui lembaga terkait," jelasnya, Sabtu (9/12/2023).
Lebih lanjut, dari kontribusi keluarga besar Unisma, kemudian terkumpul bantuan Rp 75.000.000. Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui lembaga penyalur Lazis NU Jawa Timur. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi, disaksikan oleh para wakil rektor dan pegawai Unisma.
"Bantuan ini berupa uang, di mana kita tidak berbicara pertempuran dan sebagainya, tapi lebih fokus pada bantuan kemanusiaan korban yang membutuhkan," katanya.
Baca Juga : AS Dihujani Kritikan Usai Tolak Gencatan Senjata di Gaza Melalui Veto
Selain itu, dia menyampaikan, masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) yang ingin menyalurkan bantuannya dapat melalui Lazis NU.
"Sudah selayaknya masyarakat NU menyalurkan bantuannya melalui Lazis NU, supaya nantinya bantuan lebih tepat sasaran," ungkapnya. "Tapi kita berharap semua segera selesai. Genosida yang terjadi semoga segera berakhir," pungkasnya.
