IWAPI Kabupaten Malang Fokus Perbaiki Mental Pelaku UMKM Agar Naik Kelas
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
03 - Sep - 2023, 04:22
JATIMTIMES - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Malang saat ini tengah fokus memperbaiki mental para anggotanya yang mayoritas merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Malang Dewi Irvani menyampaikan, mental merupakan hal dasar bagi para pelaku usaha untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Menurut, Dewi, mental harus diperbaiki terlebih dahulu agar usaha dari masing-masing pelaku UMKM dapat berkembang.
Baca Juga : Pemkab Malang Apresiasi IWAPI Fasilitasi Pelaku Usaha untuk Naik Kelas
Pemilik Klinik Rawat Inap (KRI) Al-Bashiroh ini mengatakan, selama satu tahun berdiri, IWAPI Kabupaten Malang telah memiliki kurang lebih 140 anggota pelaku usaha di 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Mulai dari sektor makanan, minuman, fashion hingga kriya.
"Untuk anggota saya, harus beres dulu masalah mental. Karena kalau mental itu sehat, pasti itu sukses," ungkap Dewi.
Menurut perempuan yang juga merupakan profesional hypnotherapis Islami ini, bahwa jika seorang pelaku usaha memiliki permasalahan mental, maka akan mengurangi kepercayaan diri dan terlalu cepat kehilangan energi maupun gairah untuk mengembangkan usaha.
"Kalau mental beres, ada peluang cepat diambil, ada bantuan cepat dimanfaatkan, ada tantangan untuk ekspor cepat diambil," ujar Dewi.
Perempuan yang setiap harinya mengaku kerap kali praktik menangani orang-orang dalam gangguan mental ini berkomitmen agar para anggota IWAPI Kabupaten Malang dapat tertata terlebih dahulu dari segi mental sebagai pelaku usaha.
"Saya harus praktikkan dulu kepada anggota-anggota saya. Agar mudah diajak lari untuk sukses," kata Dewi.
Baca Juga : IWAPI Kabupaten Malang Dorong Pelaku Usaha untuk Ekspor
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, dari 140 anggota IWAPI Kabupaten Malang, mayoritas merupakan pelaku UMKM. Menurutnya, IWAPI Kabupaten Malang memang berbeda dengan jajaran IWAPI di daerah lainnya yang terkesan selalu menampung para pengusaha sukses untuk menjadi anggota.
"Saya menerima mereka dari nol. Kan image nya IWAPI itu menampung pengusaha-pengusaha sukses yang sudah seattle, tapi kalau saya nggak. Mungkin beda dengan IWAPI di DPC lain," tutur Dewi.
Menurutnya, justru di Kabupaten Malang pihaknya memiliki komitmen untuk membina para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan usahanya dapat berkembang hingga pasar luar negeri.
"Justru di Kabupaten Malang kami ingin membina UMKM yang masih usaha rumahan biasa supaya bisa naik kelas. Paling tidak naik menjadi UKM, kalau dibina dan ada monev (monitoring dan evaluasi) bisa segera ekspor," pungkas Dewi.