Kisah Jin Muslim yang Membunuh Jin Kafir karena Mengolok-olok Nabi Muhammad

Reporter

Mutmainah J

22 - Jul - 2023, 01:29

Ilustrasi jin muslim. (Foto internet)

JATIMTIMES - Selain manusia, Allah juga menciptakan jin. Jin sendiri memiliki banyak golongan, mulai jin Muslim, kafir, hingga laki-laki atau perempuan. Tak hanya itu saja, jin juga memiliki berbagai sifat, ada yang baik dan ada yang buruk.

Jin tidak dapat dilihat mata manusia biasa, tapi Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bisa mengetahui keberadaannya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat hadis. Beliau bersabda: "Sungguh, aku melihat setan-setan jin dan manusia lari dari Umar." (HR At-Tirmidzi)

Baca Juga : Di Pengajian Gus Iqdam, Petinggi Bappenas Doakan Jamaah

Dengan banyaknya jenis jin dengan kepercayaan mereka, terdapat salah satu jin yang rela membunuh sesama jinnya untuk membela Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari akun Tiktok @Islamic Stores, jin tersebut adalah Muhbar bin Abhar. Jin Muhbar merupakan cucu bangsa jin yang masuk Islam pada masa Nabi Sulaiman Alaihissallam. Riwayat lain menyebut jin ini masuk Islam di masa Nabi Nuh Alaihissallam. Demikian dijelaskan dalam kitab 'Al-Mawaidzul Ushfuriyah' karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar al Ushfury.

Suatu saat ia pulang ke rumah dan didapatinya istrinya menangis. Ia pun bertanya kepada istrinya penyebab ia menangis.

"Kenapa engkau menangis?" Tanyanya

Istri Muhbar kemudian menjelaskan jika jin kafir telah menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW.

"Apakah kau tak tau bahwa si Musfir (salah satu jin kafir) telah menjelek-jelekkan Rasulullah sehingga beliau menjadi sedih" jelasnya

Istrinya bercerita, pada saat pemuka quraisy bernama Walid bin Mughirah mengadakan perkumpulan mereka turut mengundang Rasulullah. Orang-orang quraisy itu menanyakan tentang kebenaran nubuwah Nabi Muhammad SAW kepada berhala nya yang diberi nama Hubal.

Hubal adalah berhala besar terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia dan paling dimuliakan oleh kaum kafir Quraisy.

Pada saat itulah jin Musfir merasuki berhala dan berbicara melalui berhala itu, ia memperolok Rasulullah.

Orang-orang quraisy pun bahagia karena mendengar perkataan jin itu, mereka menganggap berhalanya hidup dan dapat berbicara. Mereka kemudian ikut memperolok Rasulullah hingga rasul pun pulang dalam keadaan sedih.

Mendengar itu dari istrinya, Muhbar pun sangat marah. Jin Muhbar lalu mencari jin Musfir yang telah memperolok Rasulullah.

Ia mengejarnya hingga membawanya ke Makkah. Ia lalu menemukannya di antara Shafa dan Marwah dan kemudian membunuhnya di sana.

Nabi SAW dalam perjalanan pulang dengan perasaan sedih tiba-tiba bertemu penunggang kuda. Penunggang kuda itu ialah Muhbar.

Setelah dekat, penunggang kuda itu mengucapkan salam kepada beliau. Mendengar salam Muhbar, Nabi lalu bertanya mengenai sosok penunggang itu siapa.

 "Siapa kamu? Salam yang kamu ucapkan sungguh terasa amat indah bagiku?" Tanya Nabi Muhammad

Baca Juga : Polisi Temukan Catatan Utang di Rumah Ibu Gantung Diri setelah Diduga Bunuh Anaknya Sendiri

Muhbar lalu memperkenalkan dirinya. Ia juga mengatakan jika dirinya adalah jin yang telah memeluk IsIam selama masa Nabi Nuh As.

"Saya Muhbar Ibnu Ahbar dari bangsa jin, saya telah memeluk Islam sejak jaman Nabi Nuh AS," kata Muhair.

Ia lalu menceritakan sejak melihat istrinya menangis dan mendengar cerita tentang beliau bersama Walid

Muhbar juga bercerita bahwa ia mengejar Musfir karena cerita istrinya yang telah dilakukan Musfir. la juga menceritakan jika ia baru saja membunuh Musfir di antara Shafa dan Marwah. 

Ia mengatakan jika kepalanya Musfir terpotong dan berada di kandang kuda. Sedangkan badannya terbang di antara shafa dan Marwah, menyerupai seekor kambing tanpa kepala.

Muhbar juga menunjukkan pedangnya yang masih berlumur darah Musfir kepada Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW lalu menanyakan mengenai tempat tinggal Muhbar.

"Tinggal di mana anda?" Tanya Nabi

Muhbar lalu mengatakan jika dirinya tinggal di daerah Gunung Tursina

"Saya tinggal di Gunung Tursina!!" Jawab Muhbar.

Mendengar cerita Muhbar yang membelanya dengan teramat sangat itu, Nabi Muhammad sangat gembira. Nabi lalu mendoakan kebaikan atas apa yang dilakukan Muhbar.

Rasulullah lalu mengubah nama jin Muhbar yang islam menjadi Abdullah Ibnu Abhar. Sebagai bentuk pembelaannya kepada Nabi Muhammad, jin itu melantunkan syair, "Aku adalah Abdullah Ibnu Abhar. Sesungguhnya aku telah membunuh setan yang durhaka yaitu Musfir (nama jin yang telah masuk ke dalam berhala dan menyerukan hinaan Rasulullah kepada kaum kafir Quraisy.