Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa In Memoriam Djoko Susilo (3)

Menpora: Selamat Jalan Pak Djoko

Penulis : Tristania Dyah - Editor : Redaksi

26 - Jan - 2016, 19:15

Menpora.(Foto: jawapos)
Menpora.(Foto: jawapos)

MALANGTIMES - Anggota Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia, Djoko Susilo meninggal dunia pada Selasa (26/12/2016) siang. Kabar tersebut membuat Menteri pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, kaget dan ikut menyampaikan duka yang mendalam.

"Innalillahi wa innailahi rojiun. Saya dan jajaran Kemenpora menyampaikan duka yang mendalam. Semoga amal ibadah almarhum di terima Yang Maha Kuasa. Selamat jalan Pak Djoko," katanya, Selasa (26/1/2016).

Menurut NAhrawi, berbagai kontribusi yang telah diperjuangkan mendiang pada negara dan bangsa, termasuk kontribusi dalam perjuangan memperbaiki tata kelola sepakbola nasional. "Perjuangan itu akan terus dikenang," jelas Imam Nahrawi, setelah mendengar kabar meninggalnya Djoko Susilo.

Menurut Nahrawi, sosok Djoko Susilo merupakan teladan bagi masyarakat, terutama kalangan olahraga. Sebab, ia sangat kritis terhadap persoalan-persoalan besar yang ada di sekitar, dan mau terlibat memberikan kontrubusi mencari solusi dan perbaikan.

"Kesediaan beliau masuk ke dalam tim bentukan pemerintah guna mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional merupakan contoh bagaimana ia ingin terus memberikan kontribusi memberbaiki kondisi, meski ia sendiri harus berjuang mengatasi kesehatan tubuhnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Djoko Susilo dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Ali Sibro, Jalan Warung Silah, Jakarta Selatan, karena serangan jantung.

Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss itu meninggal dunia dalam usia 54 tahun. Sebelumnya, Ia diketahui mengidap penyakit gula.

Jenazah akan dibawa ke Rumah duka di Jalan Puri Satria Kav. 29, Taman Imperial Golf Sentul City, Bogor dan rencananya  akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Boyolali.

Semasa hidupnya, pria  kelahiran 6 Juli 1961 ini dikenal sebagai salah satu pecinta sepakbola. Ketika masih menjadi Duta Besar di Swiss, Djoko beberapa kali menyoroti bobroknya tata kelola sepakbola.

Inilah yang membuat dipercaya masuk ke dalam Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia setelah sebelumnya ditunjuk sebagai salah satu anggota Tim Sembilan.

Namanya juga masuk ke daftar Tim Kecil yang direncanakan menjadi tim pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan FIFA terkait roadmap pembenahan sepakbola Indonesia.

Sebagai anggota Tim Sembilan dan Tim Transisi, Djoko yang juga mantan wartawan ini terbilang kritis terhadap PSSI.

Salah satu pernyataan kontraversialnya adalah menyebut PSSI dan klub Liga Super Indonesia (ISL) sebagai sarang mafia dan tempat pencucian uang. Fakta yang secara perlahan-lahan kemudian terkuak kebenarannya.(*)


Topik

Peristiwa In-Memoriam-Djoko-Susilo


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tristania Dyah

Editor

Redaksi