MALANGTIMES - Tempat wisata memang menjadi daya pikat Kota Batu. Wisatawan dimanjakan dengan berbagai macam tempat wisata. Selain beberapa tempat wisata terkenal seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Batu Night Spectacular (BNS), Kota Batu punya tepat plesiran ringan. Yakni Pasar Parkiran yang diresmikan 1 Agustus 2015 lalu. Lokasinya di Jalan Sultan Agung alias Jalan Kembar Kota Batu.
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata malam di Kota Batu ini menggunakan area parkir sebagai lokasi pasar. Wisatawan akan disambut suasana parkiran yang didukung dengan adanya kendaraan tradisional, seperti becak dan andong.
Wisatawan juga disuguhi deretan food truck di sisi samping area. Ada pula lampu warna-warni menghiasi area pasar. Tak heran jika semakin malam, suasana akan semakin romantis. Lokasi yang cukup dekat dengan Museum Angkut menjadikan Pasar Parkiran sebagai tempat bersantai sejenak yang wajib dikunjungi. Pasar yang juga menjual jajanan rakyat ini buka mulai jam 17.00 sore hingga tengah malam.
Tempat bersantai yang menggunakan konsep pasar malam ini memiliki rest area yang terbilang luas. Tidak hanya makanan, wisatawan juga akan dimanjakan dengan adanya beberapa stand aksesoris dan merchandise. Dengan adanya fasilitas free wi-fi, membuat bersantai di Pasar Parkiran lebih asyik bagi yang memegang gadget.
Pasar Parkiran memiliki wahana 3D Art Tricks, Rumah Kaca, Silinder Car, dan untuk memasuki beberapa wahana yang ada di Pasar Parkiran ini, wisatawan cukup mengeluarkan budget Rp 8000 di hari biasa dan Rp 12.000 di weekend.
”Agar tidak monoton, ada wacana pembaharuan gambar objek foto yang ada di 3D Art Tricks”, ucap Ahonk selaku marketing Pasar Parkiran.
Wisatawan biasanya memadati Pasar Parkiran pada pukul 20.00 sampai pukul 22.00 malam. Pada jam ini, wisatawan betah berlama-lama karena suasana yang sangat mendukung untuk bersantai dan menikmati malam di Kota Batu.
Setiap harinya, pasar malam modern hasil kerjasama Jatim Park Group dan Pemuda Pancasila Kota Batu ini memiliki hiburan live preformance dari band atau soloist. Acara itu mulai pukul 19.00 hingga 23.00 malam.
Pada hari-hari tertentu akan diisi dengan performance yang berbeda-beda. Dan yang menjadikannya unik, performance para personel band dilakukan di atas ring tinju. ”Live performance biasanya diisi oleh masyarakat umum, siapa pun dapat menghibur pengunjung asalkan memiliki kemampuan untuk menghibur dan berpenampilan menarik” jelas Ahonk.
Sarah, seorang pengunjung Pasar Parkiran menyatakan “Tempatnya seru, menyenangkan untuk didatangi. Harga masuk wahana juga murah. Saya berharap semakin banyak wahananya, agar orang-orang tidak bosan datang kesini” ungkap Sarah, salah seorang pengunjung Pasar Parkiran asal Tulungagung.
Jika anda ingin berwisata malam ke Kota Batu, Pasar Parkiran dapat menjadi alternatif wisata yang harus dikunjungi selain Alun-Alun Kota Batu dan Paralayang. (*)
