MALANGTIMES - 17 elemen seniman Kota Batu siap mengguncang Among Tani Art Festival 2019, Senin (26/8/2019) malam. Among Tani Art Festival 2019 yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu kali ini mengangkat tema Rampai Seribu Rasa di halaman Balai Kota Among Tani, pukul 19.00 WIB.
Penampilan dari kolaborasi 17 elemen seniman lokal itu antara lain Barisan Mbah Shinto, Paguyuban Sangga Braja, Sanggar Banyu Kendhi, Kopi Pahit, Sanggar Budho Rupo Warno, Modern Dance.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Lalu ada juga Sanggar Dhemes, Sanggar Dhamar Kambang, Sanggar Candra Kirana, Wiragasama, Teater Pandu, Anggoro Laras, Seni Rupa, Edukasi Aksara Jawa, dan edukasi ritus.
“Penampilan yang akan disuguhkan itu menggabungkan seni tradisional dan modern. Tapi tetap 70 tradisionalnya dan 30 modern,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono.
Ia menambahkan pertunjukan tahun ini lebih mengajak kolaborasi seniman dari berbagai elemen. Tentunya kesenian lokal di Kota Batu.
Hal ini ditunjukkan agar masyarakat mengenal Balai Kota Among Tani tidak hanya menjadi pusat pemerintahan namun juga tempat menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan lokal yang ada di Kota Batu.
“Balai Kota Among Tani ini sebagai pusat pemerintahan, tentunya ingin mengenalkan Balai Kota Among Tani kepada warga dan wisatawan yang hadir di Kota Batu bahwa di sini ada beragam kesenian dan kebudayaan,” tambahnya.
Baca Juga : Hindari Corona, Objek Wisata di Kota Batu Akhirnya Ditutup
Menurutnya kegiatan ini juga upaya mengenalkan kebudayaan dan kesenian yang ada di Kota Batu. Juga untuk melestarikan seni tradisional nusantara.
Sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada kelompok seni di Kota Batu agar tidak mati suri. “Upaya pelestarian seni nusantara, supaya tidak hilang, selain untuk menarik wisatawan,” tutupnya.