MALANGTIMES - Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang dilakukan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Malang pada Sabtu (20/7/2019) kini menjadi sorotan banyak pihak.
Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot
Di masyarakat, kegiatan mulia ini menjadi tersiar tidak tulus membantu kaum duafa lantaran diduga sengaja dibiarkan disusupi kepentingan politik.
Kegiatan sosial berupa layanan kesehatan gratis, pembagian paket sembako, mukena, sarung dan pakaian pantas pakai tersebut diduga disusupi kepentingan politik menjelang Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang 2020.
Indikasinya, kegiatan ini sengaja melibatkan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan ‘Malang Jejeg’ yang notabene pada percaturan politik jelang Pilbub Kabupaten Malang mengusung Heri Cahyono, sang inisiator kelompok ini, yang digadang-gadang akan mencalonkan diri lewat jalur independen.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pembagian brosur yang menampilkan profil lengkap Heri Cahyono saat acara baksos berlangsung.
“Saya menyaksikan langsung ada sekitar 5 orang tim Malang Jejeg membagikan brosur berisi profil Heri Cahyono kepada warga yang hadir pada kegiatan baksos tersebut,” jelas Sahrul Hidayah, salah seorang personel tim Manajemen MalangTIMES.com yang ikut hadir menyaksikan langsung kegiatan baksos tersebut.
Menurutnya, sekitar lima orang anggota tim ‘Malang Jejeg’ tersebut sejak pemberangkatan hingga sampai di lokasi baksos ternyata memang ikut berangkat bersama-sama rombongan BMH Gerai Malang dan MalangTIMES.com mengendarai armada dari Hubdam V Brawijaya.
“Awalnya saya kira mereka tim dari BMH Malang sendiri. Saya baru tahu kalau mereka tim Malang Jejeg setelah ada pembagian brosur itu,” terangnya.
Aroma politik pada kegiatan baksos ini semakin tersiar luas setelah sejumlah media online memberitakan dengan jelas bahwa kegiatan baksos yang dilakukan BMH Gerai Malang tersebut diklaim bekerja sama dengan ‘Malang Jejeg’.
Awalnya, baksos yang ditujukan kepada sekitar 300 warga tidak mampu di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ini dipersiapkan secara matang oleh BMH Gerai Malang bekerjasama dengan MalangTIMES.com (JatimTIMES Grup), Yayasan Baitul Maal PLN UP 3 Malang didukung Hubdam V Brawijaya.
Sejumlah pihak tersebut sepakat bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini dengan maksud dan tujuan yang sama yakni membantu kaum duafa di pelosok Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Licin, Desa Lebakharjo.
Namun, lagi-lagi kegiatan ini tercemar oleh kepentingan politik jelang pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang 2020.
Tidak heran pasca kejadian ini banyak masyarakat yang menyayangkan bahkan menyatakan kecewa mengapa BMH Gerai Malang yang selama ini getol memperjuangkan kaum duafa lewat aksi-aksi sosialnya kali ini ikut terperosok dalam kegiatan politik praktis.
“Jangan sampai nama besar BMH Malang tercemar karena ikut arus permainan politik jelang Pilbub Malang 2020. Eman, lembaganya jangan sampai dikorbankan untuk kepentingan kelompok tertentu,” ujar salah seorang warga Kabupaten Malang yang namanya minta dirahasiakan saat menyampaikan langsung ke Manajemen MalangTIMES.com.
Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini
Tidak hanya publik yang menyatakan kecewa atas penyelenggaraan baksos ini, sebagian donatur pun menyatakan dengan tegas kecewa atas pelaksanaan baksos yang sejak awal dirancang murni untuk aksi sosial tersebut.
MalangTIMES.com yang notabene menjadi satu-satunya media yang memberikan support penuh terhadap kelancaran kegiatan ini pun akhirnya secara tegas menyatakan kecewa atas pelaksaan baksos kali ini.
Meskipun, karena ketidakterbukaan pihak penyelenggara, saat baksos berlangsung, MalangTIMES.com telah menurunkan sekitar delapan personelnya untuk membantu kelancaran kegiatan yang awalnya didesain benar-benar tulus untuk sosial ini.
Sekadar diketahui, keterlibatan MalangTIMES.com pada kegiatan sosial ini didorong oleh ajakan pihak penyelenggara yakni BMH Gerai Malang yang melayangkan surat permohonan kerjasama bernomor : 103/BMH-MALANG/VI/2019.
Surat BMH Gerai Malang kepada MalangTIMES perihal permohonan kerjasama kegiatan baksos tersebut ditandatangani langsung Manajer BMH Gerai Malang, S. Abdul Karim, S.Pd.I.
Oleh karena itu, lewat pemberitaan ini pula MalangTIMES.com secara tegas memberikan klarifikasi dan menyatakan sikap kecewa atas penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus tidak bertanggungjawab atas keteledoran pihak penyelenggara yang sengaja membiarkan kegiatan mulia bakti sosial disusupi kepentingan politik praktis.
Sebagai bagian dari tanggungjawab kami memberikan penjelasan secara detail dan berimbang kepada publik maka uraian tentang persoalan ini akan kami hadirkan secara berseri.
Pada seri selanjutnya akan dihadirkan tanggapan BMH Gerai Malang atas persoalan ini.
Kami juga akan menyuguhkan tanggapan pihak Malang Jejeg yang namanya diseret-seret karena diduga membawa kepentingan politik pada kegiatan baksos tersebut.
Bagaimana pula tanggapan pihak Yayasan Baitul Maal PLN UP 3 Malang dan Hubdam V Brawijaya yang sejak awal memiliki niat dan tekad yang sama membantu kaum duafa tanpa ada embel-embel kepentingan politik apapun?.
Untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang persoalan ini, simak terus ulasannya hanya di MalangTIMES.com!
