Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dengan Kartu Debit GPN, Transaksi Antar-Bank Lebih Murah

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Jul - 2018, 12:35

Kartu debit GPN mempermudah nasabah bertransaksi antar-bank tanpa biaya tambahan. (Istimewa)
Kartu debit GPN mempermudah nasabah bertransaksi antar-bank tanpa biaya tambahan. (Istimewa)

MALANGTIMES - Transaksi antar-bank menggunakan kartu debit berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) dipastikan lebih murah. Itu lantaran kartu berlogo khusus tersebut telah terintegrasi dan memberi banyak keuntungan. 

Salah satunya adalah mengurangi biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antarbank. Selain itu, nasabah maupun merchant yang menyediakan fasilitas pembayaran non-tunai pun akan lebih dimudahkan. Sebab, biaya (merchant discount rate/MDR) yang biasanya dua persen sampai tiga persen, dengan adanya GPN, tarif tersebut bisa turun menjadi 0,15 persen hingga satu persen. Biaya administrasi pun lebih ringan dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra

"Kartu debit berlogo GPN ini bisa digunakan di seluruh mesin anjungan tunai mandiri (ATM) meski berbeda bank dan tidak dikenai biaya tambahan," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi BI Malang Rini Mustika Ningsih kepada MalangTIMES, Minggu (22/7/2018).

Selain itu, transaksi belanja di berbagai merchant akan memudahkan pihak penual dan pembeli. Sebab, penjual tak lagi harus mengoleksi banyak mesin pembayaran dari berbagai bank yang berbeda. Artinya, cukup dengan satu mesin saja, pembayaran bisa dilakukan untuk seluruh pengguna kartu debit.

Lebih jauh dia menjelaskan, efisiensi terhadap kartu debit ini tak hanya mempermudah layanan. Melainkan juga menjamin keamanan data nasabah setiap transaksi dilakukan. Kelebihan lain, proses transaksi terjadi langsung di dalam negeri. "Jadi rupiah tidak harus mutar dulu ke luar negeri," jelasnya. 

BI pun menargetkan seluruh nasabah setidaknya memiliki satu kartu debit berlogo GPN. Di tahun 2022, ia optimis seluruh nasabah di Indonesia akan memegang kartu debit berlogo Garuda tersebut. Untuk mewujudkannya, pihaknya memilih melakukan pekan penukaran kartu GPN pada 19 sampai 24 Agustus mendatang. 

Baca Juga : Terdampak Covid-19, Ini 5 Upaya Joko Widodo Selamatkan Nasib Karyawan Selama Pandemi

Sebagai informasi, GPN telah diluncurkan BI pada Mei 2018. Salah satunya juga bertujuan untuk mendukung gerakan nasional non tunai. Kemudahan demi kemudahan ditawarkan agar masyarakat tergerak untuk bertransaksi non-tunai.

Selain itu, untuk saat ini kartu debit berlogo GPN hanya bisa dimanfaatkan di dalam negeri saja. Biaya (merchant discount rate/MDR) untuk merchant semakin kecil dan nol persen untuk bantuan sosial. "Kecuali untuk e-warong atau rumah pakan kita, tidak ada biaya MDR," pungkas Rini. (*)


Topik

Ekonomi Kartu-debit-GPN Gerbang-Pembayaran-Nasional Transaksi-Antar-Bank


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni