Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Serunya Petik Sayur Hidroponik di Kota Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

21 - Jul - 2018, 20:56

Salah satu warga sedang memetik sayur di Green House Pertanian Hidroponik Jalan Cempaka, Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. (Foto: Irsya Richa/BatuTIMES)
Salah satu warga sedang memetik sayur di Green House Pertanian Hidroponik Jalan Cempaka, Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. (Foto: Irsya Richa/BatuTIMES)

MALANGTIMES.- Pertanian hidroponik menjadi salah satu alternatifbercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Tak terkecuali di Kota Batu. Di Kota Dingin ini, masyarakat pun pun bisa membeli sayur pada pertanian hidroponik dengan memetik sendiri. 

Suguhan ini memberikan sensasi tersendiri bagi masyarakat. Karena konsumen bisa memetik sayur-sayuran yang segar dari pertanian hidroponik. Suguhan sensasi petik pertanian hidroponik ini ada di Jalan Cempaka, Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Pada pertanian hidroponik ini, terdapat beragam tanaman sayur. Antara lain andewi, sawi, dan kangkung. Untuk per holenya diberi harga Rp  5 ribu.

Pemilik Open Green House Muhammad Anwar mengatakan warga yang datang ke pertaniannya  tidak hanya bisa menikmati petik sayur saja. Tetapi juga mendapatkan edukasi soal pertanian hidroponik mulai dari cara menanam hingga merawat tanaman sampai panen.

"Tidak hanya sekedar beli atau memetik. Di sini warga juga bisa mendapatkan edukasinya," ungkap Anwar.

Mulai dari cara memanfaatkan lahan sempit agar bisa digunakan sebagai lahan pertanian. "Ya ingin membantu bagi warga yang tidak punya lahan tapi ingin memiliki lahan pertanian, ini salah satu solusinya,"katanya.

Untuk bisa menikmati ini, warga bisa datang sejak pagi. Tetapi bagi yang akan memetik sayuran lebih baik membawa kantong sendiri. Sebab pihaknya tidak menyediakan kantong. "Di sini memang sengaja tidak disiapkan kantong plastik. Ini juga upaya untuk mengurangi limbah plastik," ujar Anwar.

Di lahan seluas 70 meter persegi itu, Anwar bisa memanen hingga 250 kilogram. 


Topik

Ekonomi Berita-batu Open-Green-House Muhammad-Anwar


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya