MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bertekad mempertahankan predikat juara pertama lomba kelurahan terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) seperti pada 2017 lalu. Hari ini (12/7/2018) bertempat di ruang sidang Balai Kota Malang, jajaran pemkot telah menerima kunjungan tim penilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Jatim Tahun 2018.
Rombongan tim penilai yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim Agus Wahyudi. Agus berpendapat, potensi Kota Malang sangat besar. Dia juga menyarankan Kota Malang turut mengikuti lomba inovasi tingkat nasional. "Saya optimis bahwa Malang akan membawa amanah provinsi dalam Pekan Inovasi Nasional yang mana pemenang akan tampil di Bali," urainya.
Tim penilai tersebut diterima langsung oleh Plt Wali Kota Malang Sutiaji yang didampingi jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan bahwa pemkot bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi (PT) untuk melakukan pendampingan pada masyarakat. Di antaranya dengan Universitas Brawijaya dan STIKI untuk menjadi laborat dari segi pelayanan publik, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Terlebih, selama ini peran perguruan tinggi dalam menginisiasi kegiatan masyarakat cukup tinggi. Misalnya dengan menginisiasi terbentuknya kampung-kampung wisata seperti Kampung Putih, Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi. "Pemilihan Kelurahan Blimbing sebagai wakil Kota Malang di tingkat provinsi pun tidak sembarangan. Ada proses seleksi terbuka yang diselenggarakan pemkot," tuturnya.
Menurut Sutiaji, Kelurahan Blimbing memiliki keunggulan dalam tingkat partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program-program pemerintah daerah. "Hal tersebut menunjukkan bahwa di wilayah Kelurahan Blimbing ini memiliki masyarakat yang mempunyai kesadaran tinggi. Saya berharap, tahun ini Malang kembali mewakili Provinsi Jawa Timur untuk yang ketiga kalinya," pungkas Sutiaji. (*)