MALANGTIMES - Tahun 2018 banyak produsen hijab mengeluarkan seri hijab berbahan voal (baca: voile). Kata ini berasal dari bahasa Prancis. Artinya adalah kain transparan tipis dan semi transparan.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Dikutip dari berbagai sumber, voal ini termasuk jenis semi-sheer, artinya ditenun dengan benang jarang-jarang sehingga menghasilkan efek transparan. Kain ini dipopulerkan oleh Jean Baptiste di abad ke-13.
Voal memiliki berbagai tingkatan. Ada beberapa yang menyebut dengan bahan voal, voal premium, voal Arab, voal Turki, voal Paris, dan voal light. Penamaan berasal dari produsen kain.
Untuk jenis voal premium, bahan ini enak dikenakan. Tidak panas dan menerawang sehingga tak perlu lagi memakai dalam hijab. Keuntungan inilah yang membuat hijab bahan voal naik daun di tahun ini.
Pada bulan Ramadan penjualan hijab voal bisa naik dua kali lipat. Octatria Soetanto, seorang produsen hijab di Malang, mengaku penjualan bulan Ramadan penuh dengan order hijab bahan voal.
"Kalau di bulan Ramadan ini yang paling banyak dicari memang segiempat voal polos ya. Selain itu, kalau untuk yang motif bunga banyak juga motif abstrak banyak dicari," kata dia pada MalangTIMES.
Octa membuka usaha hijab dengan label Omega Hijab Malang. Ia menawarkan produknya melalui media sosial Instagram dan e-commerce, Shoppe. Voal yang ditawarkan oleh Octa ialah katun voal dengan kualitas standar. Harganya berkisar Rp 20.000 saja.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Sementara itu, untuk kerudung voal kualitas premium harga bisa capai ratusan ribu rupiah. Seperti yang dikenakan oleh social media influencer Restu Anggraini.
Wanita yang juga dikenal sebagai seorang desainer ini mengunggah tutorial hijab berbahan voal kualitas premium. Salah satu gaya hijab andalan Restu adalah hijab dengan simpul tali.
Simpel karena cukup melilitkan hijab ke belakang lalu tali dililitkan membentuk pita. Berikut video tutorial yang ditonton lebih dari 17.000 viewers di Chanel YouTube miliknya Restu. (*)
