MALANGTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang optimistis tahun 2018 pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak bisa dioptimalkan sampai akhir tahun.
Optimisme Bapenda didasari adanya kenaikan seluruh pajak dengan kisaran sebesar dua persen dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut yang membuat optimistis pihak Bapenda untuk menggenjot pendapatan pajak sampai akhir tahun.
"Kenaikan dua persen tersebut adalah total dari seluruh pajak daerah yang ada. Hal ini yang akan kami terus tingkatkan dengan berbagai program yang ada, " kata Purnadi, kepala Bapenda Kabupaten Malang, Kamis (24/5/2018).
Kenaikan pendapatan pajak yang tercatat di bulan Mei 2018 ini berada diangka 37 persen dari target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 35 persen. "Kami optimistis bisa terus naik dengan program yang sudah berjalan saat ini, " ujar Purnadi.
Beberapa program Bapenda Kabupaten Malang dalam mengerek pendapatan dari pajak daerah salah satunya adalah dengan adanya identifikasi intensif kepada wajib dan objek pajak yang ada. Hal ini, menurut Purnadi, dimungkinkan adanya perubahan-perubahan data dari wajib dan objek pajak di Kabupaten Malang.
"Masih ada peluang untuk hal tersebut di berbagai pajak daerah. Misalnya di sektor pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan," ujarnya kepada MalangTIMES.
Tren positif pendapatan pajak daerah setiap tahun juga menjadi api semangat bagi pihak Bapenda Kabupaten Malang untuk meraih nilai lebih di tahun lalu. Seperti diketahui, pendapatan pajak daerah tahun 2016 mencapai Rp 147,7 miliar.
"Naik tahun 2017 menjadi 205 miliar rupiah. Naik sekitar 57,3 miliar dalam satu tahun. Tentunya ini menjadi dasar yang baik untuk meningkatkan pendapatan pajak di tahun ini," pungkas Purnadi. (*)