Serangan bom di tiga gereja Surabaya juga membuat perhatian Polres Batu untuk mengawasi seluruh gereja di Kota Batu.
Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Hanya 3 Jam Donasi Capai Rp 5,3 Milliar
Hal tersebut dilakukan dengan pengawasan oleh ratusan personel jajaran Polres Batu, Banser, dan Pemuda Pancasila, Minggu (13/5/2018)
Pengawalan dilakukan terlebih pada gereja-gereja yang ada di Kota Batu. Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan tidak ada regulasi khusus terkait pengamanan yang ada di gereja Kota Batu. Hanya saja, melakukan pengamanan di seputaran gereja di Kota Batu.
"Kami bersama Pemkot Batu dan elemen masyarakat berempati terhadap kejadian yang menimpa di gereja Surabaya. Namun kami hanya memberikan dan menjaga rasa aman bagi umat di gereja untuk melakukan pengawasan," ujar Buher sapaan akrabnya.
"Bersatu kita kuat, kegiatan tetap normal, tidak ada penjagaan lebih. Tidak ada regulasi khusus. Tadi juga sudah komunikasi jika pelaksaan ibadah pagi saja," tambahnya saat ditemui di Alun-Alun Kota Batu.
Ia menambahkan bahwa tidak ada lagi ruang bagi pelaku radikal dan teror melakukan tindakan di Kota Batu. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan media terkait kejadian tersebut harus bijak tidak menyebarkan foto, video korban secara luas.
"Ataupun tidak menyebarkan lagi dan memberikan informasi yang simpangsiur. Kadang masih latah menyebarkan ke sana-sini, kalau tahu cukup tahu," imbuhnya.