MALANGTIMES - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hadir di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Akademi Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) kawasan Kompleks Griyashanta Blok J Mojolangu Kota Malang, Sabtu (12/5/2018).
Menteri kelahiran 29 Juli 1956 itu amat mendukung langkah Dinas Pendidikan, KONI dan Dispora Kota Malang mencetak bibit-bibit unggul dalam dunia sepakbola. Tidak saja menggelar turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI), tetapi mulai memantapkan sekolah sepakbola.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
"Ya saya rasa ini bagus ya. Jadi mencari pemain sepakbola sejak usia dini. Jadi mereka sudah mulai dibina sejak sedari duduk di bangku sekolah. Bisa diajarkan banyak teknik bermain sedari muda," puji Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu pun menyatakan sudah saatnya sepakbola Indonesia bangkit. Ia mengeluhkan mengapa hingga kini kemenangan tidak juga diraih tim sepakbola Indonesia.
"Penduduk Indonesia yang ratusan juta ini masa belum juga ada ada yang membuat harum nama Indonesia di olahraga sepakbola. Saya yakin dengan adanya sekolah sepakbola bisa menjadi awal dari pesepakbola hebat dan gaji mereka lebih besar itu dari menteri," ucapnya.
Dalam wawancara singkatnya dengan awak media itu, Muhadjir juga menjelaskan bahwa untuk mendukung SMP dengan keterampilan sepakbola, pihaknya bakal terus memacu kualitas tenaga pendidik.
"Tentu kita akan menyiapkan guru-guru berkualitas. Dan juga ada laboratorium dan dalam hal ini ada tempat berlatih," tukas Muhadjir.
Baca Juga : Cegah Covid 19 Pada Lansia dan Anak-Anak, Pemkot Batu Akan Beri Tambahan Nutrisi
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Kemendikbud Liga Sepak Bola Siswa Indonesia atau Gala Siswa Indonesia pertama kali dihelat pada tahun ini.
GSI SMP terselenggara sebagai bentuk kerja sama nyata antara Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dnengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Gala Siswa Indonesia juga merupakan upaya revitalisasi persepakbolaan Indonesia seperti diamanatkan Presiden Joko Widodo.
Untuk GSI tahun ini sudah ada 8.200 sekolah yang daftar seluruh Indonesia. Artinya ada 144.000 anak yang bertanding sekarang ini. (*)
