Para atlet gulat dari 20 kota dan kabupaten se Jatim unjuk kebolehan di area Gor Gajah Mada Kota Batu, Sabtu (12/5/2018).
Baca Juga : Pemain Arema Tak Lagi Kirim Video Latihan, Ternyata Ini Sebabnya
Mereka adu kekuatan dalam Kejuaraan Provinsi Gulat Jatim Pemula dan Remaja yang digelar pada 11-13 Mei.
Pada Sabtu (12/5/2018) Gor Gajah Mada mrmang dipenuhi sebanyak 347 atlet Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) se Jawa Timur.
Masing-masing kota dan kabupaten menurunkan atlet-atlet terbaiknya, tak terkecuali Kota Batu sebagai tuan rumah.
Kota Batu menerjunkan 12 atlet untuk kategori pemula dan remaja. Meskipun induk gulat Jawa Timur ada di Kota Batu, tetapi Kota Pariwisata ini kembali bangkit mencari bibit terbaiknya pada cabang olahraga gulat.
Karena itu dalam Kejurprov ini baru 12 atlet yang diturunkan.
Meski demikian, skill dan kemampuan para atlet ini tidak kalah dengan atlet andalan kota dan kabupaten lainnya.
Pada setiap babak dan kategori, atlet Kota Batu selalu memberikan kemampuan terbaik dan berhasil meraih poin maksimal.
“Kepengurusan PGSI Kota Batu sendiri baru saja dilantik pada tahun 2017. Sehingga ini adalah semangat baru. Yang jelas kami ingin bangkit,” ungkap Edi Sunaedi, Ketua PGSI Kota Batu.
Baca Juga : Masih Cari Pengganti Ratu Tisha, Waketum PSSI: Tugas dan Tanggung Jawab Sekjen Itu Berat
Ia berharap sepenuhnya kepada mereka meski tidak memasang target juara. Sebab hingga saat ini pihaknya masih terus mencari bibit-bibit atlet gulat Kota Batu.
“Untuk saat ini kita sudah memiliki kurang lebih 30 atlet. Mudah-mudahan event ini bisa menggugah semangat masyarakat,” imbuhnya kepada BatuTIMES.
Rahman Ketua Umum PGSI Jatim mengakui bahwa awal mula gulat berasal dari Kota Batu.
Karena itu cukup disayangkan jika gulat di Kota Batu tidak ada. Dengan kegiatan ini atlet-atlet Kota Batu mulai berkembang.
“Kita senang Kota Batu kembali bangkit mulai mengembangkan gulatnya. Apalagi dengan menggelar even seperti ini menunjukkan semangatnya,” ujar Rahman.
Menurutnya dengan adanya Kejurprov ini juga upaya mencari bibit-bibit atlet yang nantinya bisa mewakili Jatim di Pekan Olahraha Nasional mendatang.