MALANGTIMES - Calon Wali Kota Malang Sutiaji tak hanya cakap dalam pemerintahan tapi juga dalam bidang keagamaan. Seperti halnya yang disampaikan Sutiaji di hadapan warga Muslimat NU dalam acara silaturahim menjelang Ramadan 1439 Hijriyah di Gedung Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Dinoyo,Kecamatan Lowokwaru, Malang (12/5/2018).
Dia berpesan dan mengajak menjaga mata, menjaga lisan, dan menjaga mulut. "Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Ayo menghilangkan kebencian, kedengkian dan kehasudan. Kita harus menghilangkan kesombongan dan sering-seringlah bershodaqoh,” ajak Sutiaji.
Baca Juga : Gantikan SBY, AHY Terpilih Aklamasi jadi Ketua Umum Partai Demokrat
Menurut Wakil Wali Kota Malang nonaktif ini, menyambut bulan suci penuh berkah, perlu persiapan diri yang matang. Sehingga harus memantapkan niat untuk menyambut bulan penuh anugerah dengan sikap-sikap yang baik.
"Mulai menutup mata, lisan dan telinga dari memandang, berkata, dan mendengar yang buruk. Mantapkan niat kita untuk menyambut Ramadhan dengan suka cita ibarat menyambut tamu agung yang dirindukan," jelasnya
Dan di bulan yang penuh berkah tersebut, Sutiaji kembali mengajak seluruh umat agar tidak menyia-nyiakan bulan istimewa dimana bisa mencari pahala sebanyak-banyaknya.
"Bahkan tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, pahala amalan dilipat gandakan, dan doa yang diminta dikabulkan. Termasuk tersenyum kepada orangpun itu merupakan ibadah. tertawa itu ibadah, menyenangkan orang lain itu ibadah," beber Sutiaji
Pada kesempatan ini, Sutiaji memperkenalkan diri dan Sofyan Edi Jarwoko sebagai paslon SAE, yang mencalonkan diri jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Malang 27 Juni mendatang.
Baca Juga : Pelanggaran Pemilu 2019 Capai 1.680 Berkas, Bawaslu: Kita Antisipasi Tak Terjadi di 2020
Dilanjutkan Sutiaji, bahwa sama halnya dengan memilih mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Dalam menentukan pilihan pemimpin yang tepat, perlu untuk memantapkan niat dari hati yang terdalam bahwa pemimpin yang ia pilih merupakan pembawa perubahan ke arah yang baik.
“Saya ini orang NU, orang Muslimat juga sama seperti ibu-ibu, tapi monggo memilih siapapun yang anda yakini amanah. Yang terpenting niatnya dijaga, niatkan datang ke TPS memilih pemimpin yang terbaik untuk kota Malang yang lebih sae (baik)” pungkas Sutiaji mengakhiri tausiyahnya