MALANGTIMES - Pasangan calon (paslon) Sutiaji - Edi (SAE) semakin aktif melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai kalangan untuk menjaring aspirasi.
Dalam setiap kunjungannya, SAE mengklaim semata-mata bukan hanya melakukan kampanye atau sosialisasi program saja. Pasangan yang diusung Demokrat - Golkar ini mengaku lebih menonjolkan sisi silaturahmi kekeluargaan dan membangun ikatan personal yang lebih dekat dengan warga Kota Malang.
Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Hal ini diklaim sebagai strategi yang jitu untuk memberi menanamkan pemahaman kepada para calon pemilih agar memilih pemimpin sesuai kata hatinya.
"Dengan terjalinnya ikatan personal yang kuat, tentu akan mudah bekerjasama untuk kemajuan bersama," bebernya saat hadir dalam acara pengajian menjelang Ramadan yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Miftahul Jannah di pelataran Jalan Terusan Mergan Raya, Kelurahan Tanjungrejo, Rabu (9/5/2018).
Memilih pemimpin yang tepat untuk kemajuan bersama, lanjutnya, termasuk ibadah. Dengan pemimpin yang tepat, banyak hal positif akan dilakukan untuk kesejahteraan bersama bukan golongan atau individu.
Oleh karena itu setiap warga yang sudah terdaftar sebagai calon pemilih hendaknya berniat dalam hatinya untuk ibadah dengan memilih paslon yang tepat untuk mewujudkan Kota Malang bermartabat dan Kota Malang SAE.
Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19
Jangan sampai, masyarakat tidak memanfaatkan hak pilihnya dalam Pilkada yang akan datang. Satu suara dari masyarakat, sangatlah berarti untuk kemajuan dan masa depan Kota Malang lima tahun ke depan.
“Pilihlah paslon yang terbaik dari yang baik yaitu paslon yang memiliki 'track record' (rekam jejak) dan perilaku bersih. Dengarkan suara hati sendiri. Jangan mau suara kita dibeli atau ditukar dengan apapun, seperti sembako, atau sejumlah uang," pungkas Sutiaji.