MALANGTIMES - Masyarakat kini harus lebih waspada dan berhati-hati. Pasalnya beredar informasi di media sosial ada modus gendam, pelakunya menyamar sebagai ustad.
Kejadian ini pertama kali diposting @Huriyatul Mufidah karena keluarganya menjadi salah satu korban hipnotis dan mengalami kerugian uang jutaan rupiah.
Baca Juga : Aksi Tak Terpuji Bule di Bali, Pandemi Covid-19 Malah Party
Dalam postingannya di Grup Komunitas Peduli Malang itu pada Senin (16/4/2018) pukul 22.14 WIB dirinya menuliskan:
Mbak dan mas saya mau curhat. Ceritanya adik saya mau ngamar di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Kabupaten Malang. Sudah sampai di rumah sakit tersebut, adik saya sudah ditangani.
Kemudian, suami adiku sudah turun dari motor mengambil barang dan sebagainya. Apes, tiba- tiba ia dihipnotis atau digendam orang yang menyamar berpakaian seorang pak ustad.
Jadi kronologinya, suaminya adik diberhentikan oleh pak ustad itu tadi, terus tanya jawab sampai akhirnya suaminya adikku tadi mengeluarkan uang Rp 1,5 juta. Pelaku menyuruh korban untuk memasukkan uangnya kedalam amplop katanya mau didoakan.
Setelah kejadian tersebut, anaknya langsung tidak sadarkan diri akibat kena gendam. orang yang tak dikenal itu. Sampai di kamar perawatan Rumah Sakit Wava Husada, kondisi korban dalam keadaan linglung. Akhirnya korban cerita kejadiannya bahwa dirinya telah menjadi korban gendam akibat diberhentikan orang yang menyamar sebagai pak ustad.
Adik saya langsung curiga dan langsung melihat amplopnya. Ternyata isinya kertas semua. Walahhh sudah jatuh ketimpa tangga pula. Niatnya berobat ke rumah sakit, uang berobat hutang sama orang lain malah kena gendam.
Baca Juga : Aksi Tak Terpuji Bule di Bali, Pandemi Covid-19 Malah Party
Serius baru kali ini saya tahu langsung ceritannya orang kena gendam. Biasanya tahu di TV dan berita saja. Akibat kejadian itu, aku tidak bisa tanya panjang lebar, sebab anaknya masih linglung.
Kasihan, semoga yang menggendam selamat, panjang umurnya, bisa tobat. Tidak baik pak menghidupi keluarga dengan uang haram. Setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban. Semoga semua tidak ada yang mengalami kejadian seperti ini.
Dari postinganya itu, sebanyak ratusan komentar muncul dari netizen diantaranya @Budhe e Arma "Ya Allah, semoga keluarga diberi kesabaran, ikhlas dan diberi kesehatan. Semoga yang menyamar pak ustad itu diberi hidayah dan ingat bahwa kelakuannya salah yaitu membohingi orang lain itu tidak barokah,".
Kemudian, @Tamami Intan menuliskan "Kalau di Malang emang lagi gencar gendam lagi. Kemarin temanku ya menjadi korban, tapi moduse di jalan kena uang dan Hp. Untung motornya tidak kena gendam juga. Hati-hati kalau kemana-mana diusahakan jangan sendirian, soalnya temanku kemarin yang menjadi korban gendam itu sendirian,".