MALANGTIMES - Sejumlah komoditas bumbu dapur mengalami kenaikan harga memasuki minggu kedua April di pasar-pasar tradisional Kota Malang. Di antaranya bawang merah yang saat ini mencapai harga tertinggi di triwulan pertama 2018 ini.
Di Pasar Besar Malang misalnya, harga bawang merah kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga bawang merah stabil di angka Rp 28 ribu per kilogram.
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
"Kalau bawang putih harganya stabil Rp 28 ribu per kilogram," ujar Agus Salam, salah satu pedagang di Pasar Besar Malang, Senin (9/4/2018).
Kenaikan harga bawang merah tersebut dipicu stok dari petani yang mulai menipis. Pasalnya, para pedagang mayoritas mengambil bawang merah dari kawasan Probolinggo yang saat ini bukan masa panen. "Di Probolinggo sedang tidak panen bawang merah, stoknya menipis dan harganya mulai naik," tuturnya.
Mahalnya harga bawang merah asal Probolinggo membuat sejumlah pedagang beralih menjual bawang merah asal Nganjuk dan bawang merah impor asal Thailand. Namun Agus memilih tetap menjual bawang merah Probolinggo meski harganya mahal.
"Bawang merah Nganjuk dan impor Thailand kualitas jauh dibandingkan bawang dari Probolinggo. Selisih harganya lebih murah Rp 8 ribu per kilogram," ujarnya.
"Saya lebih suka jual bawang merah dari Probolinggo karena kualitasnya lebih bagus. Pembeli juga lebih banyak memilih ini meski harganya relatif lebih mahal," ungkap dia. Menurut Agus, cita rasa bawang merah lokal dari Probolinggo lebih kuat dibanding bawang impor.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
Hal senada disampaikan Wiji, pedagang bumbu dapur di Pasar Besar Malang. "Kalau yang bawang merah Probolinggo agak mahal, jualnya Rp 40 ribu per kilogram. Kalau yang impor murah tapi sekarang nggak jual karena nggak laku," paparnya.
Menurut penuturan para pembeli, lanjut Wiji, bawang merah impor maupun dari Nganjuk relatif tidak tahan lama saat disimpan.
Menurut Wiji, musim pancaroba ditengarai juga menjadi pemicu kenaikan harga bawang merah.
"Kalau musim seperti ini memang cenderung naik harganya karena nggak musim panen. Dari Brebes juga banyak yang cari tapi stoknya kosong," pungkasnya.