MALANGTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono meminta masyarakat memanfaatkan digitalisasi untuk mewujudkan visi Kota Batu, yakni ‘Desa Berdaya Kota Berjaya’. Digitalisasi itu dinilai sebagai cara ampuh untuk mendatangkan wisatawan.

“Saya sudah mencoba sendiri efek digiltasisasi menggunakan media sosial. Dan itu sangat berimbas,” ungkap Imam, Senin (9/4/2018).

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Imam mencontohkan, pada tahun 2016 silam dia mulai mempromosikan wisata melalu media sosial. Respons dari warganet pun cukup tinggi. Dan hal tersebut berimbas pada banyaknya kunjungan wisatawan ke Kota Batu.

 Ya kunjungan wisatawan ke Kota Batu tahun 2017 lalu tembus di angka 4,7 juta wisatawan. Tentunya angka itu melebihi target yang telah disepakati.

“Media sosial memberikan dampak gampang yang luar biasa. Jadi, bagi warga di masing-masing desa atau kelurahan di Kota Batu, mari kita ikut berkontribusi dalam hal ini,” ucap Imam kepada BatuTIMES.

Menurut Imam, masyarakat lokal harus mempromosikan wilayah sendiri melalui digital toursm. Dengan demikian, warga membantu mempromosikan dalam wisata lokal.

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

Apalagi memang saat ini Pemkot Batu sedang gencar mengangkat potensi wisata lokal. Upaya yang dilakukan adalah dengan mempromosikan potensi wisata lokal seperti visi ‘Desa Berdaya Kota Berjaya’.

“Karena saat ini Pemkot Batu sedang mengangkat potensi lokal. Sebab, memang banyak wisatawan yang nantinya akan melirik berwisata di desa. Karena itu, sistemnya masih kami kembangkan bersama,” kata pria yang juga staf ahli ini. (*)